Google Siapkan Investasi 75 Miliar Dolar AS untuk Pusat Data Dukung AI dan Cloud

2 weeks ago 10

8000 Hoki Online Data Daftar server Slots Gacor Philippines Terbaru Pasti Scatter Terus

hokikilat Agen situs Slot Gacor China Terbaru Gampang Lancar Jackpot Online

1000 hoki Agen website Slots Gacor Japan Terbaru Mudah Lancar Menang Non Stop

5000 Hoki Online Data ID situs Slots Gacor Vietnam Terpercaya Sering Lancar Menang Online

7000hoki Platform website Slots Maxwin Philippines Terbaru Mudah Lancar Menang Online

9000 hoki List Akun server Slot Maxwin Malaysia Terbaru Sering Lancar Win Non Stop

Alternatif Situs Slot Maxwin Myanmar Terkini Sering Lancar Win Non Stop

Idagent138 Daftar Id Slot Gacor

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Online

Adugaming login Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 login Id Slot Anti Rungkad

Agent188 Id Slot Maxwin Terpercaya

Moto128 login Akun Slot Game Terbaik

Betplay138 login Slot Maxwin Terbaik

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Jfgaming Akun Slot Anti Rungkat Online

Mg138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 login Slot

Kingbet189 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Summer138 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Evorabid77 Daftar Akun Slot Game Online

Harianjogja.com, LAS VEGASGoogle berencana mengucurkan investasi sebesar US$75 Miliar mendukung komputasi AI dan layanan cloud. Hal ini diutarakan CEO Google and Alphabet Sundar Pichai.

"Pada 2025, kami berencana untuk menginvestasikan sekitar 75 miliar dolar AS dalam belanja modal,” ujar Sundar saat memberikan keynote di Google Cloud Next 2025 di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (9/4/2025) waktu setempat atau Kamis (10/4/2025) waktu Indonesia.

Menurut dia, Google berinvestasi di seluruh lapisan inovasi AI, dari infrastruktur hingga fondasinya. Jaringan platform Google tersedia di lebih dari 200 negara dan wilayah, didukung oleh lebih dari 2 juta mil jaringan kabel bawah tanah sebagai fondasi global dan tangguh untuk masa depan berbasis AI.

CEO Google Cloud Thomas Kurian menambahkan bahwa infrastruktur global Google telah berkembang menjadi 42 wilayah dengan lokasi baru di Swedia, Afrika Selatan, dan Meksiko, serta ekspansi cepat yang sedang berlangsung di Kuwait, Malaysia, dan Thailand.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi

"Mulai hari ini, jaringan ini — yang bergerak dengan “kecepatan Google” atau hampir tanpa latensi — untuk miliaran pengguna di seluruh dunia, kini tersedia untuk perusahaan di mana saja. Kami menyebutnya Cloud Wide Area Network (atau Cloud WAN),” papar Thomas saat turut menyampaikan keynote-nya dalam kesempatan yang sama.

Ia menjelaskan, Cloud WAN membuat jaringan privat global milik Google tersedia bagi semua pelanggan Google Cloud. Teknologi tersebut memberikan peningkatan kinerja jaringan hingga 40% sambil sekaligus mengurangi total biaya kepemilikan hingga 40%.

Inovasi lain yang dibawa pada kegiatan tersebut adalah dengan kehadiran TPU generasi ketujuh Google, Ironwood, yang menghadirkan efisiensi baru serta inovasi di bidang penyimpanan, jaringan, dan komputasi untuk mengoptimalkan penerapan AI.

Google juga meluncurkan model Gemini 2.5 sebagai model kecerdasan buatan yang mampu menalar sebelum merespons, menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih baik. Jika Gemini 2.5 Pro diperuntukkan untuk kode yang kompleks, kehadiran Gemini 2.5 Flash dioptimalkan untuk penggunaan sehari-hari.

"Fitur-fitur baru ini membuat AI yang kuat menjadi lebih mudah digunakan dan terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari, memungkinkan pelanggan membangun AI yang dapat menyelesaikan masalah kompleks dan memahami nuansa," ujar Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |