Anak-anak bermain di Kampung Satwa Kedung Banteng. - Instagram @kampungsatwa
Harianjogja.com, JOGJA—Jika kebun binatang besar hanya memungkinkan kita melihat hewan dari kejauhan, di Kampung Satwa Kedung Banteng, pengunjung bisa berinteraksi langsung. Di dusun ini, pengunjung bisa melihat dan memegang hewan peliharaan warga.
Pada dasarnya, Kampung Satwa Kedung Banteng bukanlah usaha komersial. Awalnya, para warga memelihara beragam satwa. Ada yang memang memelihara dari awal, terdapat juga yang kemudian diberikan satwa tertentu oleh komunitas. Akhirnya, mayoritas warga memiliki peliharaan sesuai dengan kesukaannya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Siap Sajikan Wisata dengan Kemasan Baru
Ada warga yang memelihara hewan berjenis mamalia, unggas, reptil, hingga ikan. Kemudian muncullah ide untuk membuat wisata edukasi. Konsep ini terinspirasi dari petting zoo di Ocala, Florida, Amerika Serikat, yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan satwa dalam lingkungan yang ramah dan edukatif.
Beberapa contoh satwa di kampung ini misalnya kura-kura, ular, burung merak, musang, dan lainnya. Tidak hanya tentang satwanya, kampung ini juga menjaga alam sekitar, agar menjadi ruang alami dan lestari bagi para satwa. Program pelestarian dan edukatif satwa serta lingkungan hidup ini juga mendapat dukungan dari institusi seperti Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Lantaran bukan usaha komersial, tidak ada jam operasional pasti di Kampung Satwa Kedung Banteng. Calon pengunjung hanya perlu menghubungi koordinator kampung satwa semisal hendak berkunjung. Jam operasional bisa menyesuaikan. Tidak ada pula tiket masuk. Bahkan pegiat satwa di kampung tersebut dapat mengisi acara terkait hewan hingga lingkungan.
Tidak jarang para pengunjung berasal dari murid-murid taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Banyak juga komunitas yang belajar di sini. Di bulan Ramadan, ada sesi khusus edukasi bertajuk Ngaji Satwa.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Telah Melampaui Target
Di Kampung Satwa Kedung Banteng, pengunjung bisa bertanya banyak hal tentang satwa. Suasana yang lebih santai, serta tidak adanya batas waktu, memungkinkan obrolan menjadi lebih dalam. Terlebih suasana kampung yang asri menjadikan jenis wisata ini menjadi lebih terasa 'Jogja-nya'.
Kampung satwa ini beralamat di Kedung Banteng RT. 06/RW. 16, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Dari pusat Kota Jogja ke Kampung Satwa Kedung Banteng jaraknya sekitar 25 kilometer atau 45–60 menit perjalanan menggunakan mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News