Film Resurrection Tayang Pertama Kali di Festival Film Cannes 2025

4 hours ago 2

Film Resurrection Tayang Pertama Kali di Festival Film Cannes 2025 Sutradara Bi Gan (kedua dari kiri, depan) berfoto sebelum pemutaran perdana film "Resurrection" selama edisi ke-78 Festival Film Cannes di Cannes, Prancis selatan, pada 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua - Gao Jing

Harianjogja.com, JAKARTAFilm "Resurrection", atau Kuang Ye Shi Dai (Mandarin), tayang perdana di Festival Film Cannes ke-78 pada Kamis (22/5/2025) malam waktu setempat.

Sutradara Film Resurrection berusia 35 tahun, Bi Gan, mencoba mengekspresikan kecintaannya pada dunia perfilman melalui film fiksi berdurasi 2 jam 40 menit ini, di mana sang sutradara memulai filmnya dengan gaya film senyap.

BACA JUGA: Film "Gundik", Kisah Perampokan yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk Penuh Mistis

Memang sulit untuk mendefinisikan cerita film ini, tetapi film ini memberikan kesan pertama kepada penonton, bahwa mereka sedang menyaksikan impian seseorang dalam gaya pengambilan gambar yang berbeda untuk berbagai era sinema.

Penyelenggara Festival memperkenalkan Resurrection sebagai sebuah film di mana penonton dapat melihat kreativitas Bi yang terus berkembang, dengan tetap mempertahankan karakteristik sensorik dan puitis yang membuat karyanya begitu berbeda.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/5/2025) pagi waktu setempat, Bi mengatakan bahwa perubahan di dunia memiliki dampak yang sangat besar pada karyanya.

"Jika dunia tidak banyak berubah, saya akan terus membuat film apa pun yang saya inginkan. Jika dunia banyak berubah, saya bertanya-tanya apakah akan ada film yang dapat menghibur orang. Pemikiran saya sangat sederhana," kata Bi kepada para jurnalis dan kritikus

Bagi kritikus film Prancis Gerard Marion, "Resurrection" seperti sebuah alam semesta. "Ini adalah sesuatu yang jarang saya lihat di bioskop, terutama oleh sutradara China," katanya kepada Xinhua.

Bi membawa penonton ke "alam semesta yang sangat khusus di mana kita harus membiarkan suara, gambar, gerakan dan dekorasi membawa kita ke sana," kata Marion.

Dia sangat senang melihat bahwa bagian pertama "Resurrection" karya Bi memberikan penghormatan kepada film "The Waterer Watered", film fiksi pertama yang dibuat oleh pembuat film perintis asal Prancis, Louis Lumiere.

Bi datang ke Cannes untuk pertama kalinya pada 2015 dengan film panjang pertamanya. Festival itu menyebutkan bahwa sejak saat itu dia telah mengukuhkan dirinya sebagai pemain utama dalam membentuk dan mendefinisikan generasi baru sinema arthouse China.

Festival Film Cannes ke-78 akan ditutup pada Sabtu (24/5), dengan pengumuman pemenang pada bagian Kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |