Foto ilustrasi mendaki gunung, dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengukung pengembangan poros Kuntul Gunung, yakni kawasan wisata pantai selatan yang mengintegrasikan Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo. Pengembangan ini perlu menyesuaikan dengan tata ruang DIY dan kabupaten.
Sekda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan Pemda DIY mendukung sepenuhnya apabila kabupaten di sisi selatan DIY yaitu Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul (Kuntul Gunung) ingin menyelaraskan perencanaan pengembangan kawasan secara terintegrasi.
“Dalam pengembangan ini perlu ketersediaan dokumen masterplan pengembangan kawasan dalam tiga wilayah tersebut yang terintegrasi, kemudian disinergikan dengan tata ruang wilayah DIY dan kabupaten. Sehingga pemanfaatan wilayah di tiga kabupaten tersebut secara daya dukung dan dayan tampung terpenuhi,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Poros Kuntul Gunung sudah digagas sejak 2022, sebagai usaha untuk merealisasikan visi dan misi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X untuk memberdayakan kawasan selatan dan mengembangkan infrastruktur setempat.
Adapun pengembangan poros ini dikuatkan oleh tiga proyek strategis nasional yakni Jembatan Pandansimo, Jembatan Kretek 2 dan Kelok 23. Ketiga proyek ini mengoneksikan akses di kawasan pantai selatan di ketiga kabupaten tersebut.
Kolaborasi antar-pemerintah kabupaten di wilayah DIY ini berfokus pada berbagai aspek, termasuk pariwisata, potensi kelautan, serta peningkatan ekonomi pelaku usaha dan usaha kecil menengah (UKM) di masing-masing kabupaten.
Tujuannya, untuk mewujudkan kawasan pantai selatan DIY sebagai teras atau wajah depan dari DIY. Dengan kerja sama ini, diharapkan kawasan selatan DIY dapat tumbuh dan berkembang secara merata, termasuk memanfaatkan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News