Capaian Infrastruktur di Gunungkidul Masih Belum Memuaskan

13 hours ago 5

Capaian Infrastruktur di Gunungkidul Masih Belum Memuaskan Jalan alternatif Sleman ke Gunungkidul di Bokoharjo, Prambanan dalam tahap pembangunan. Abdul Hamid Razak - Harian Jogja

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPRD Gunungkidul menyoroti capaian indeks infrastruktur wilayah yang belum sesuai dengan target diinginkan. Pasalnya, di 2024, pemkab menargetkan capaian sebesar 75, tapi realisasinya masih di bawah angka tersebut.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini mengatakan, hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) tentang LKPJ Tahun Anggaran 2024 sudah keluar. Pemkab Gunungkidul memeroleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke sepuluh kalinya secara beruntun.

Meski demikian, Endang memberikan sejumlah catatan berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di 2024. Salah satunya menyangkut dengan masalan indeks infrastruktur wilayah.

BACA JUGA: Viral Kebocoran Retribusi Wisata Pantai di Medsos, Begini Penjelasan Dinas Pariwisata Gunungkidul

Menurut dia, antara target dengan pencapaian dinilai belum sinkron. Pasalnya, di 2024, indeks infrastruktur wilayah ditargetakan sebesar 75, tapi realisasinya baru di angka 71,79.

“Ini yang harus dibenahi agar sinkron antara target dengan realisasinya,” kata Endang, Jumat (2/5/2025).

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, ada beberapa catatan agar indeks infrastruktur di Gunungkidul dapat terus ditingkatkan. Langkah pertama, bisa dilakukan dengan melakukan evaluasu secara menyeluruh terhadap kebutuhan infrastruktur serta merancang rencana pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Yang tak kalah penting adalah memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan, perawatan dengan memprioritaskan proyek-proyek strategis dan memberikan dampak yang besar,” ungkapnya.

Selain itu, juga butuh dibarengi pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang memadai di bidang perencanaan, manajemen dan pengelolaan infratruktur. Diharapkan dengan adanya tenaga-tenaga yang unggul, maka proyek-proyek infrastruktur dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.

“Kami juga mendorong untuk peningkatan akses internet dan teknologi informasi di seluruh wilayah guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital. Tujuan lain, untuk mendukung peningkatan pelayanan public di Masyarakat,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, program infrastruktur di Bumi Handayani masih butuh ditingkatkan. Meski demikian, ia mengakui untuk tahun ini belum bisa dioptimalkan.

Selain adanya kebijakan pemangkasan anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat, Endah mengungkapkan bahwa program yang dijalankan merupakan rencana kerja dari bupati terdahulu.

“Tetap akan dijalankan sesuai dengan program skala prioritas. Yang jelas, tahun depan akan kami kebut dan dicangkan sebagai tahun infrastruktur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |