8000 hoki Platform web Slots Gacor Cambodia Terbaik Pasti Jackpot Online
hoki kilat Top Daftar website Slots Maxwin Philippines Terkini Sering Scatter Setiap Hari
1000hoki.com Data Platform web Slots Gacor Terpercaya Sering Jackpot Full Online
5000 Hoki Online Daftar server Slot Gacor Terkini Mudah Jackpot Non Stop
7000hoki.com List Akun website Slots Gacor Cambodia Terbaru Pasti Jackpot Setiap Hari
9000hoki Daftar website Slots Gacor Malaysia Terbaru Sering Menang Full Banyak
List Demo game Slot Gacor Singapore Terbaik Sering Menang Full Non Stop
Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 login Akun Slot Game
Adugaming Daftar Slot Anti Rungkat Online
kiss69 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Agent188 Akun Slot Anti Rungkat
Moto128 Daftar Akun Slot Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Maxwin Online
Letsbet77 login Akun Slot Gacor Online
Portbet88 login Slot Anti Rungkat Terpercaya
Jfgaming168 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik
Mg138 Daftar Slot Gacor
Adagaming168 Slot Terbaik
Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Terpercaya
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Evorabid77 Slot Anti Rungkat Online
bancibet login Id Slot Anti Rungkat
adagaming168 login Slot Game
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman pada Kamis (9/8/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Harianjogja.com, SLEMAN--Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman terus berlanjut. Meski target awal pembangunan mundur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meminta agar pembangunan dilakukan pada 2025.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman menyampaikan ada perubahan desain yang menyebabkan target pembangunan mundur.
Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan, redesain master plan gedung RSUD Sleman akan selesai akhir Mei 2025. Apabila berjalan lancar, proses lelang dapat segera dilakukan baik lelang pengawas maupun lelang proyek pembangunan.
Novita berharap proses perencanaan, pengadaan, dan pembangunan berjalan lancar sesuai harapan.
“Setelah terbangun gedung baru kami berharap segera bisa dioperasionalkan untuk dapat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya,” kata Novita dihubungi, Kamis (8/5/2025).
Sebelumnya, Tim Kerja Bangunan Gedung Bidang Cipta Karya DPUPKP Sleman, Rahmadi, mengatakan total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu gedung tersebut sekitar Rp80 miliar.
Angka ini masih mencakup anggaraan pengadaan mesin. Nantinya, anggaran pengadaan mesin akan dilepas dan dimasukkan di dokumen pelaksanaan anggaran milik Dinas Kesehatan.
“Bangunan ini juga punya lift. Kalau pembangunannya memang bertahap. Tahun ini gedung lantai satu sudah bisa digunakan,” kata Rahmadi.
Ihwal pengawasan pembangunan, DPUPKP akan membentuk tim pengawas dan tim teknis dengan melibatkan Dinkes Sleman. Pasalnya, gedung rumah sakit memiliki spesifikasi khusus yang disesuaikan dengan ruang untuk meletakkan mesin dan tempat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News