Henky Sampatti Huang selaku Ketua Festival Waisak Jogja membuka acara pada Sabtu 7 Juni 2025 di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Ist
JOGJA–Jogjakarta yang dikenal sebagai daerah tujuan untuk berwisata, baik dalam wisata alamnya, budaya, maupun wisata religi. Festival Waisak Jogja 2025 yang diketuai oleh Henky Sampatti Huang mengadakan serangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Jogjakarta yang nantinya akan berdampak pada perekonomian.
Puncak acara peringatan Hari Raya Waisak 2025, Sanipata waisak ini dilaksanakan pada Sabtu 7 Juni 2025, bertempat pada Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
BACA JUGA: Festival Waisak Jogja 2025, Umat Buddha Gelar Sunrise Yoga
Acara yang diselenggarakan oleh Festival Waisak Jogja yang diketuai oleh Henky Sampatti Huang ini dihadiri tamu undangan yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY, Bupati Sleman, Kakanwil Kemenag DIY, Danrem DIY, Kejaksaan Tinggi Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, umat Buddha Yogyakarta, yang terdiri dari beberapa majelis meliputi Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi DIY), Majelis Nichiren Sosyu Buddha Dhamma Indonesia (MNSBDI), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Pandita Buddha Maitreya Indoensia (MAPANBHUMI) yang tergabung dalam organisasi Permabudhi DIY, Majelis Tri Dharma Sinar Sentosa, serta Majelis Guang Ji yang tergabung dalam Walubi DIY.
“Tiba akhirnya pada puncak acara Festival Waisak Jogja 2025, Setelah serangkaian kegiatan mulai dari tabur bunga, Yoga dan Meditasi, Bersih Pantai dan Tanam bakau, dan hari ini sebagai puncaknya dilaksanakan Sanipata Waisak. Serangkaian acara ini bertujuan untuk memberikan dampak positif baik bagi masyarakat sekitar, Lingkungan, Perekonomian dan Pariwisata," ujar Henky Sampatti Huang selaku ketua panitia dalam laporannya.
"Saya sebagai ketua panitia dan juga sebagai seorang yang bergelut dalam bisnis dan tertarik pada tradisi dan budaya, saya sangat berharap Festival waisak ini bisa dijadikan agenda tahunan dan bisa menjadi daya Tarik untuk masyarakat berkunjung ke Jogja," kata Henky.
Acara Sanipata Waisak ini dibuka dengan pembacaan kitab suci Dhammapada, dan dimeriahkan oleh penampilan nyanyian dan tarian. yang menggambarkan semangat kebersamaan, kebudayaan, dan kedamaian. Selanjutnya disambung dengan sambutan dan laporan dari Henky Sampatti Huang selaku ketua panitia Ketua Panitia, yang menyampaikan bahwa perayaan Waisak kali ini diadakan untuk memberikan dampak positif bagi segala aspek kehidupan.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X yang diwakili oleh Bapak Faisol Muslim S.I.P., M.Si., selaku Kepala Biro Kesra Sekretaris Daerah mewakili Gubernur memberikan sambutannya, dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai simbol harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat Yogyakarta.
Usai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan menerima kenang-kenangan dari panitia sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif Pemerintah Daerah. Kehadiran Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakili oleh Biro Kesra Sekda DIY dalam acara ini turut memberikan kehormatan dan menjadi simbol penting atas toleransi, dukungan budaya dan spiritual yang dijunjung tinggi di Yogyakarta.
Sebagai inti acara, Pesan Waisak 2025 disampaikan oleh Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahāthera, yang mengajak seluruh umat untuk menumbuhkan welas asih, ketenangan batin, serta memperkuat praktik hidup damai dan selalu mengajak sesama untuk melakukan kegiatan positif kepada siapa saja dimanasaja.
Sanipata Waisak ini juga menghadirkan momen Refleksi dan Ucapan Waisak Lintas Agama sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Tokoh-tokoh yang memberikan refleksi antara lain:
· Ibu Alissa Wahid – mewakili umat Muslim
· Ibu Elga Sarapung – mewakili umat Kristiani
· Bapak I Nyoman Warta, M.Hum – mewakili umat Hindu
· JS Cucu Rohyana – mewakili umat Konghucu
· Romo Dr. Joko Lelono – mewakili umat Katolik
· Bapak Drs. Bambang Purnomo – mewakili umat Sapta Darma
“Perayaan Waisak 2025 ini akan menjadi awal untuk perayaan perayaan selanjutnya, saya harap apa yang kita lakukan selama rangkaian acara ini juga memberikan dampak positif serta semangat waisak dapat kita aplikasikan pada kehidupan sehari hari. Terakhir saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak Semoga cahaya suci Waisak menerangi hati dan pikiran kita semua, membimbing pada jalan kebijaksanaan, cinta kasih, dan kedamaian sejati. Semoga semua makhluk berbahagia," pungkas Henkky Sampatti Huang Ketua Panitia acara. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News