Shinta Amelia, S.T., M.Eng., bersama Ir. Liya Yusrina Sabila, S.T., dan Rachma Tiva E, S.T., M.Eng. dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan penyuluhan pengolahan limbah batik di Wisata Krebet, Pajangan, Bantul beberapa waktu lalu.ist
BANTUL – Shinta Amelia, S.T., M.Eng., bersama Ir. Liya Yusrina Sabila, S.T., dan Rachma Tiva E, S.T., M.Eng. dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan penyuluhan pengolahan limbah batik di Wisata Krebet, Pajangan, Bantul.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya para pengrajin batik dan pelaku usaha di kawasan wisata tersebut.
Dalam penyuluhan tersebut, tim dosen UAD memaparkan bahaya limbah batik bagi kesehatan dan lingkungan, serta memperkenalkan teknik pengolahan limbah terkini. Metode penyampaian yang interaktif melalui diskusi dan tanya jawab membuat peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
"Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan kami sehari-hari dalam mengelola limbah batik. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali dengan materi yang lebih mendalam," ujar salah satu peserta yang merupakan pengrajin batik lokal.
Untuk mengukur efektivitas program, peserta diminta mengisi kuesioner sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) kegiatan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang pengelolaan limbah batik yang bertanggung jawab.
"Kami berharap, dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah batik demi kelestarian lingkungan," ujar Shinta Amelia. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi UAD dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Bantul. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News