Kongres Biasa PSSI, 7 Klub Ganti Nama dan Pindah Domisili, Nusantara United FC Pindah dari DIY ke Jateng

11 hours ago 3

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak tujuh klub sepak bola berganti nama sekaligus berganti domisili secara bersamaan yang disahkan dalam Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (5/6/2025) lalu.

Selain itu sebanyak 24 klub berganti nama dengan domisili tetap, dan satu klub dari DIY yaitu Nusantara FC menggunakan nama tetap tetapi pindah domisili dari PSSI DIY ke PSSI Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu klub yang berganti nama sekaligus pindah domisili adalah Bhayangkara Presisi FC resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan domisi juga berganti dari Surabaya menjadi Bandar Lampung.

Bhayangkara adalah kontestan Liga 1 Indonesia musim depan setelah promosi dari Liga 2 Indonesia setelah melaju ke partai final di Stadion Manahan Solo, sebelum dikalahkan PSIM Yogyakarta pada laga tersebut.

Kedatangan Bhayangkara di Lampung menjadi simbol kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat di sana.

Bhayangkara menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC bermain di Liga 1 musim 2019/2020.

Di Lampung, Bhayangkara berkandang di Stadion Sumpah Pemuda, yang terletak di Kedaton, Kecamatan Way Halim, kota Bandar Lampung. Stadion ini memiliki kapasitas sekiar 25 ribu penonton.

Bandar Lampung bukan satu-satunya kandang yang dilirik Bhayangkara karena tim milik Polri itu juga sempat mengunjungi Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, pilihan akhir Bhayangkara Presisi FC jatuh kepada Stadion Sumpah Pemuda yang dinilai lebih mampu mendukung performa klub.

Selain Bhayangkara Presisi, enam klub lainnya  berganti nama dan domisili, termasuk Persikas Subang menjadi Sumsel United.

BACA JUGA: Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan

Berikut ini daftar lengkap perubahan nama dan domisili klub:

  1. Bhayangkara Presisi FC (Surabaya) menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC (Bandar Lampung)
  2. Persikas Subang (Kabupaten Subang) menjadi Sumsel United (Palembang
  3. Tornado FC Pekanbaru (Pekanbaru) menjadi Kendal Tornado FC (Kendal)
  4. PS Maluku (Ambon) menjadi Kediri United (Kediri)
  5. Sumut United (Medan) menjadi Pesikad (Depok)
  6. NZR Sumbersari (Malang) menjadi Persikutim United (Kutai Timur)
  7. PSKC Cimahi (Cimahi) menjadi Garudayaksa FC (Bekasi).

Perubahan nama klub:

  1. Kresna FC menjadi Kresna Unesa FC
  2. Perssu Sumenep menjadi Perssu Madura City
  3. Singhasari FC menjadi Blayu FC
  4. Paradise Football Angels menjadi GMB Generation
  5. PS Gianyar menjadi Persegi Gianyar
  6. Bintang Bali FC menjadi Bintang Perkanthi FC
  7. PCB Persipasi menjadi Persipasi
  8. PISA menjadi Cirebon United
  9. Super Progresif FC menjadi Progresif Indonesia FC
  10. Adhyaksa Farmel FC menjadi Adhyaksa FC Banten
  11. Gundala FC menjadi Sanggeni Purnama Banten FC
  12. Raga Negeri FC menjadi Raga Negeri
  13. Dewa United FC menjadi Dewa United Banten FC
  14. Harnas Tiga Satu Group FC menjadi TS. Saiburai Lampung
  15. PSAA Lampoh Kuede menjadi Aceh Kutaraja FC
  16. Abadi Riau menjadi Aufia FC
  17. Tripel FC menjadi Unri FC
  18. Pemuja menjadi Flamboyan Soccer
  19. Persisko Bangko menjadi Persisko 1960
  20. PS Sambas Putra menjadi Pulau Indah
  21. Caladium FC menjadi Balikpapan FC
  22. Bantul United menjadi BKS Indonesia
  23. PS Indonesia Muda menjadi Indonesia Muda Naturindo
  24. Persami Sikka menjadi Persami Maumere.

Perubahan Domisili

  1. Nusantara United FC menjadi PSSI Provinsi DIY ke PSSI Provinsi Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |