Harianjogja.com, SLEMAN–Anggota Komite I DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas meninjau tiga fasilitas pelayanan publik di Kabupaten Sleman dalam rangka kegiatan reses penyerapan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah, Senin (2/6/2025). Hasilnya, permaisuri Raja Ngayogyakarta itu menilai layanan publik di Sleman sudah banyak kemajuan.
Dalam kesempatan ini GKR Hemas mengunjungi tiga lokasi. Selain meninjau langsung Puskesmas Mlati II di sektor kesehatan, ia juga mengampiri layanan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
BACA JUGA: Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Hemas: Pancasila di tengah Pertarungan Politik
Terakhir, GKR Hemas mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sleman yang merupakan pusat pelayanan terpadu yang mengintegrasikan berbagai instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan bahkan swasta dalam satu tempat.
Menurut GKR Hemas, secara umum pelayanan publik di Kabupaten Sleman sudah cukup baik dan menunjukkan kemajuan. "Untuk di Provinsi DIY, Sleman telah menunjukkan kemajuan dibandingkan daerah lainnya. Dari data Kemenpanrb, Sleman memperoleh nilai sangat baik dalam indeks pelayanan publik," tutur GKR Hemas.
Dari hasil tinjauan di sektor kesehatan, GKR Hemas menilai fasilitas dan pelayanan publik pada sektor kesehatan di Sleman sudah bagus. Fasilitas yang ada lanjut GKR Hemas juga dinilai mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat walaupun di tingkat Puskesmas.
Dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam pelayanan konseling ibu hamil, GKR Hemas berpesan agar sosialisasi tentang partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB) bisa disertakan.
Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya yang ikut mendampingi GKR Hemas menambahkan bahwa Pemkab Sleman berkomitmen untuk membangun kualitas pelayanan publik yang berkualitas, transparan dan akuntabel.
Sebagai bagian perwujudan komitmen tersebut, Pemkab Sleman menghadirkan MPP sejak tahun 2019 dengan 103 layanan yang dikembangkan dengan gedung MPP seluas 5.263 meter persegi dengan bangunan yang terdiri dari empat lantai seluas lebih dari 9.900 meter persegi.
"Dengan fasilitas baru ini, MPP Sleman menambah jumlah layanan menjadi 39 instansi yang memberikan 198 jenis layanan publik," ungkapnya.
Komitmen serupa juga dilakukan dalam berbagai ranah layanan antara lain kesehatan, administrasi kependudukan, pendidikan, koperasi dan lingkungan hidup. Di sektor kesehatan, Pemkab Sleman lanjut Harda juga memberikan layanan di 25 Puskesmas yang 10 di antaranya telah dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dan 71 unit Puskesmas pembantu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sleman