Petani Kabupaten Temanggung mulai bercocok tanam tembakau. Antara - Heru Suyitno\\r\\n
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengalokasikan Rp600 juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk program pelatihan keterampilan berbasis kompetensi dan produktifitas.
"Pelatihan itu didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp600 juta," kata Kepala Dinperinaker Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptiningsih di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan, tahun ini ada sembilan bidang pelatihan, di antaranya bidang pelatihan menjahit, perbengkelan, pengelasan, pelatihan barista, potong rambut dan pembuatan kue maupun roti kering," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini ada sebanyak 144 peserta yang mengikuti program latihan kerja tersebut.
BACA JUGA: Sapi Tercebur di Kolam 5 Meter, Petugas Damkar Gunungkidul Lakukan Penyelamatan
Para peserta merupakan anak maupun keluarga dari petani tembakau dan buruh tembakau, mengingat dana itu untuk kesejahteraan keluarga petani maupun buruh tembakau.
"Mempersiapkan tenaga kerja untuk bisa menjadi wirausaha maupun pekerja melalui peningkatan keterampilan, jadi pelatihan kami ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi, jam pelatihan itu 180 jam yang dilaksanakan 22 hari atau kurang lebih sebulan," katanya.
Dinperinaker Temanggung berharap pelatihan ini bisa memberikan dan membekali keterampilan tertentu serta pengembangan kemampuan bagi para pencari kerja, sehingga mereka bisa bersaing di dunia pasar kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
