Sosok Mawardi Nur, Dirut baru PT PEMA Perseroda

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Nama Mawardi Nur belakangan ini menjadi perhatian publik usai ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) Perseroda oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku pemegang saham perusahaan daerah tersebut.

Mawardi Nur ditunjuk menggantikan Faisal Saifuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama namun telah dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada 8 Mei 2024.

Penunjukkan Mawardi Nur mulai berlaku sejak 28 Februari 2025, berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Keputusan tersebut diambil sebagai langkah strategis untuk memperkuat manajemen perusahaan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.

Dengan pengalaman dan rekam jejak Mawardi Nur di bidang manajemen serta bisnis, diharapkan mampu membawa PT PEMA semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan Aceh.

Selain itu, pergantian pimpinan ini juga menjadi bagian dari upaya penyegaran di tubuh perusahaan demi meningkatkan kinerja serta transparansi dalam pengelolaan aset daerah.

Lantas, seperti apakah sosok Mawardi Nur? Berikut ini profilnya, berdasarkan rangkuman berbagai sumber.

Baca juga: PT PEMA menjajaki pengembangan industri hilir kelapa sawit di Aceh

Profil Mawardi Nur

Mawardi Nur merupakan seorang putra asli Aceh Timur, dikenal sebagai sosok berkarir cemerlang di dunia politik. Pria yang akrab disapa Ardi ini memiliki potensi besar dalam membangun daerah asalnya menjadi lebih maju.

Latar belakang pendidikannya terbilang gemilang. Ia menempuh pendidikan dasar di MIN Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di Tsanawiyah MUQ Langsa.

Setelah lulus, Ardi melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA di SMA Negeri 1 Langsa. Kecerdasannya membuat ia dikenal di lingkungan sekolah yang pernah ia tempuh.

Selepas menyelesaikan pendidikan menengah, Mawardi Nur melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti Jakarta dengan mengambil jurusan Ekonomi. Tak berhenti di situ, ia kemudian meraih gelar Magister di University of California Irvine, Amerika Serikat. Setelah menamatkan pendidikannya, Ardi memulai perjalanan karier politiknya dengan menjadi Staf DPD/MPR RI pada periode 2010–2014.

Namanya semakin dikenal di dunia politik hingga akhirnya maju sebagai Caleg DPRA Dapil 6 dari Partai Gerindra. Sebelumnya, ia juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum PD Tidar Provinsi Aceh.

Baca juga: PT PEMA kirim komoditas sulfur ke Riau lewat Pelabuhan Kuala Langsa

Dengan rekam jejak tersebut, Mawardi Nur dinilai memiliki peluang besar dalam membangun Aceh Timur di masa depan, sejalan dengan visi dan misinya membawa perubahan positif bagi daerah. Atas dasar itulah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menunjuk Ardi sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) Perseroda.

Penunjukan tersebut turut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gubernur Aceh, Teuku Kamaruzzaman atau Ampon Man. Ia menyatakan bahwa pengangkatan Mawardi Nur telah selesai melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Betul, RUPS sudah selesai. Penunjukan memang di luar RUPS, tetapi sudah tercatat dalam notulen dan langsung ditunjuk oleh Mualem," ujar Ampon Man.

Penunjukan Mawardi Nur sebagai Direktur Utama PT PEMA Perseroda diharapkan mampu membawa angin segar dalam pengelolaan perusahaan daerah tersebut. Dengan latar belakang pendidikan serta pengalaman yang dimiliki, ia diyakini dapat memberikan inovasi baru dalam memajukan sektor ekonomi daerah, khususnya dalam pengelolaan aset dan sumber daya alam yang dimiliki Aceh.

Masyarakat Aceh pun menaruh harapan besar kepada Mawardi Nur agar dapat menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Terlebih, PT PEMA memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh secara berkelanjutan.

Baca juga: PEMA persiapkan ekspor perdana cangkang sawit ke Jepang dari Aceh

Baca juga: BUMD Aceh: Lapangan gas Arun strategis untuk proyek penangkapan karbon

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |