Piala Sudirman 2025, Jonatan Chistie Siap Bimbing Alwi-Ubed

2 weeks ago 18

8000hoki.com Data Platform server Slots Maxwin Cambodia Terbaik Sering Jackpot Online

hoki kilat online Data Login web Slot Maxwin Terpercaya Gampang Scatter Terus

1000hoki.com Situs server Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Menang Banyak

5000hoki.com List Akun website Slot Maxwin Malaysia Terbaru Sering Menang Terus

7000hoki.com Daftar server Slots Maxwin Malaysia Terbaru Pasti Win Full Banyak

9000hoki.com List Akun website Slot Gacor Thailand Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

Data Slots Maxwin Singapore Terbaik Mudah Lancar Menang Terus

Idagent138 Daftar Slot Gacor

Luckygaming138 Slot Game

Adugaming Slot Game

kiss69 Daftar Akun Slot Game

Agent188 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Moto128 Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 login Id Slot Anti Rungkat

Letsbet77 Slot Gacor Terbaik

Portbet88 login Slot Maxwin

Jfgaming Akun Slot Game Terbaik

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 login Akun Slot Maxwin

Kingbet189 login Id Slot Anti Rungkad Online

Summer138 Id Slot Gacor Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Game Terbaik

bancibet login Akun Slot

Harianjogja.com, JAKARTA—Gelaran turnamen bulutangkis Piala Sudirman 2025 segera digelar. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie atau Jojo menyatakan membimbing para pemain muda seperti M. Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan.

Dengan pengalaman tampil di ajang beregu campuran sejak 2015, Jonatan memahami pentingnya regenerasi dan pemberian kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berkembang melalui ajang besar.

“Saya terbantu banget dengan kehadiran Ubed dan Alwi. Saya ingat saat 2015 di China, waktu itu saya masih muda, tidak ada senior, dan dipercaya turun. Dari situ saya dapat banyak pelajaran,” kata Jonatan di Pelatnas Cipayung, Jakarta, belum lama ini.

Ya, pada 2015 Jojo kala itu masih berusia 17 tahun turun di sektor tunggal putra bersama Firman Abdul Kholik yang ketika itu 17 tahun dan Ihsan Maulana Mustafa di usia 19 tahun.

Menurut peraih emas Asian Games 2018 itu, ajang seperti Piala Sudirman bukan hanya soal hasil, tapi juga tentang proses yang harus dijalani pemain muda.

“Bagaimanapun juga jangan lihat hasil mereka dulu, tapi lihat prosesnya. Mereka harus belajar dari atmosfer pertandingan beregu, dari rutinitas harian tim, sampai cara menghadapi tekanan saat bertanding,” ujarnya.

Ia berharap Ubed dan Alwi bisa menyerap banyak pelajaran, baik saat bermain maupun saat mendampingi rekan satu tim dari bangku cadangan.

BACA JUGA: Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS

Jonatan mengatakan Piala Sudirman menjadi momen penting bagi pemain muda untuk mengenal dinamika pertandingan beregu yang berbeda dari turnamen perseorangan.

“Mungkin sekarang mereka melihat dulu, belajar dari pemain-pemain utama. Tapi nanti kalau diturunkan, itu akan jadi pelajaran baru juga buat mereka. Kita enggak pernah tahu siapa yang akan diturunkan,” kata Jojo.

Jonatan menjadi andalan di sektor tunggal putra setelah Anthony Sinisuka Ginting dibebat cedera.

PBSI memang menurunkan kombinasi pemain senior dan junior untuk menghadapi Kejuaraan Beregu Campuran Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, pada 25 April–4 Mei.

Adapun Indonesia akan mengawali fase penyisihan di Grup D Piala Sudirman 2025 bersama Denmark, India, dan Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |