Pemda DIY Bakal Bertanggungjawab Atas Dana Simpanan Nasabah di BUKP

1 month ago 14

8000 Hoki Online Data Agen website Slot Maxwin Myanmar Terbaik Mudah Jackpot Full Terus

hoki kilat slot Data ID website Slots Gacor Myanmar Terkini Sering Lancar Scatter Full Terus

1000hoki.com Data Platform website Slots Maxwin Thailand Terbaik Mudah Lancar Jackpot Setiap Hari

5000hoki Data Platform situs Slot Maxwin Terbaik Sering Lancar Menang Banyak

7000hoki.com List ID situs Slot Gacor Malaysia Terbaru Pasti Jackpot Full Terus

9000 hoki Data Daftar website Slot Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Scatter Banyak

List Agen Slots Maxwin basis China Terbaik Sering Win Terus

Idagent138 login Akun Slot Terbaik

Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkad

Adugaming Slot Game Online

kiss69 Id Slot Game Terbaik

Agent188 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkat

Portbet88 Id Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming login Id Slot Anti Rungkad Online

Mg138 Id Slot Maxwin

Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Summer138 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Terpercaya

bancibet Daftar Akun Slot

adagaming168 Id Slot Gacor

Harianjogja.com, JOGJA—Masalah simpanan para nasabah Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) yang bermasalah bakal diselesaikan oleh Pemda DIY.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) DIY Wiyos Santoso mengatakan Pemda DIY bertanggung jawab untuk menyelesaikan (masalah) simpanan para nasabah. Pernyataan itu disampaikan Wiyos menyusul adanya permasalahan dalam pengelolaan dana simpanan di sejumlah BUKP.

BACA JUGA: Kasus Gagal Bayar BUKP di Kulonprogo, Pemda DIY Sigap Tangani Pembayaran Simpanan Nasabah

"Saat ini, kami tengah melakukan proses verifikasi data nasabah yang mengajukan pencairan dana, baik dalam bentuk tabungan maupun deposito," ucapnya dikutip Sabtu (17/5/2025).

Menurut Wiyos, verifikasi dilakukan dengan mencocokkan data yang tercantum dalam buku tabungan atau bilyet deposito dengan data pada Aplikasi Sistem Informasi Keuangan BUKP (Data IT).

Apabila data dinyatakan sesuai, dana akan segera dibayarkan kepada nasabah. Namun, jika terdapat ketidaksesuaian, pencairan akan menunggu hasil keputusan dari aparat penegak hukum.

Selain itu, Pemda DIY juga menjalin koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi DIY untuk menangani simpanan yang tidak tercatat dalam sistem IT BUKP. Menanggapi aksi penarikan dana secara massal oleh sejumlah nasabah, Pemda DIY mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

"Pemda DIY tetap berkomitmen menyelesaikan kewajiban pembayaran simpanan nasabah secara transparan dan akuntabel. Kami minta masyarakat tidak terburu-buru menarik dana simpanannya, karena proses penanganan sedang berjalan," ujar Wiyos.

Ia juga menegaskan bahwa jika terbukti ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan BUKP oleh oknum pengurus, akan dilakukan tindakan tegas. "Setiap bentuk penyimpangan akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemda DIY berharap kepercayaan masyarakat terhadap BUKP dapat dipulihkan. Juga diharapkan bisa menjamin perlindungan terhadap hak-hak nasabah secara adil dan bertanggung jawab.

Sebelumnya, para nasabah BUKP Wates dan BUKP Galur, Kulon Progo kesulitan menarik simpanannya karena kedua BUKP tersebut mengalami kesulitan likuiditas. Kesulitan likuiditas disebabkan adanya dugaan penggunaan uang BUKP dan uang nasabah oleh oknum pengurus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |