Harianjogja.com, JOGJA—Fermentasi adalah proses alami yang tidak hanya meningkatkan rasa makanan, tapi juga membuatnya lebih bergizi dan baik untuk kesehatan, terutama untuk pencernaan dan sistem imun.
Berikut adalah aneka jenis makanan fermentasi dari berbagai belahan dunia yang bermanfaat untuk kesehatan:
Makanan Fermentasi Tradisional Indonesia
1. Tempe
- Manfaat: Kaya protein nabati, probiotik, dan vitamin B12 (dalam jumlah kecil).
- Bahan: Kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus.
2. Tape (ketan atau singkong)
- Manfaat: Membantu pencernaan, sumber energi, probiotik alami.
- Bahan: Ketan atau singkong yang difermentasi dengan ragi.
3. Pekasam
- Manfaat: Kaya probiotik dan membantu sistem imun.
- Bahan: Ikan yang difermentasi dengan garam, nasi, dan rempah.
BACA JUGA: Tim Gegana Sterilisasi Dua Gereja di Bantul Jelang Paskah 2025
Fermentasi Sayuran
4. Kimchi (Korea)
- Manfaat: Antioksidan tinggi, kaya probiotik, bantu menyeimbangkan flora usus.
- Bahan: Sawi putih, lobak, bawang putih, cabai, jahe, fermentasi dengan garam.
5. Sauerkraut (Jerman)
- Manfaat: Tinggi serat, vitamin C dan K, baik untuk sistem pencernaan.
- Bahan: Kubis yang difermentasi dengan garam.
6. Acar fermentasi alami (bukan dengan cuka)
- Manfaat: Menambah bakteri baik di usus.
- Bahan: Timun, wortel, bawang putih, direndam dalam air garam dan disimpan.
Fermentasi Produk Susu
7. Yogurt
- Manfaat: Menjaga kesehatan tulang, membantu pencernaan, kaya probiotik.
- Bahan: Susu sapi/kambing yang difermentasi dengan bakteri Lactobacillus.
8. Kefir
- Manfaat: Lebih tinggi probiotik daripada yogurt, membantu kekebalan tubuh.
- Bahan: Susu + butiran kefir (campuran bakteri dan ragi).
9. Dadih (Minangkabau)
- Manfaat: Probiotik alami, teksturnya seperti yogurt.
- Bahan: Susu kerbau yang difermentasi secara alami dalam bambu.
Fermentasi Gandum & Bijian
10. Sourdough bread (roti asam)
- Manfaat: Lebih mudah dicerna, indeks glikemik lebih rendah.
- Bahan: Tepung, air, garam, dan ragi alami dari starter.
