Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Kawasan Malioboro Jogja Dipadati Wisatawan

1 day ago 4

Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Kawasan Malioboro Jogja Dipadati Wisatawan Suasana pedestrian Malioboro Jogja di hari ketiga long weekend Kenaikan Yesus Kristus, Sabtu (31/5/2025). Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat

Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Jogja masih dipadati wisatawan di hari ketiga long weekend Kenaikan Yesus Kristus, pada Sabtu (31/5/2025).

Menjelang sore hari, Jalan Malioboro sudah dipadati banyak kendaraan. Mulai dari kendaraan pribadi baik plat luar kota maupun lokal, hingga bus wisata yang berasal dari berbagai wilayah.

Banyak pelancong tampak asyik berswafoto atau bercengkrama di pedestrian Malioboro, hingga berbelanja di berbagai gerai sepanjang jalan. Banyak dari mereka berasal dari luar daerah, yang rela datang jauh-jauh demi menikmati liburan di ikon wisata Kota Jogja tersebut.

BACA JUGA: Teras Malioboro 1 Beskalan Dimeriahkan Penampilan Kalurahan atau Kelurahan Budaya

Salah satu wisatawan luar daerah ialah Masadji, 28, asal Bekasi, Jawa Barat. Ia memanfaatkan waktu libur panjang di Jogja karena sering melihat konten tentang Malioboro di media sosial.

“Sering lihat konten (Malioboro) di sosmed, makanya ingin berkunjung lagi ke sini. Dulu sebenarnya sudah pernah, tapi waktu masih sekolah,” katanya sembari menikmati kudapan di depan Malioboro Mall.

Masadji menambahkan, ia juga menikmati hidangan tradisional Jogja yang banyak dikenal. Beberapa yang sudah dikunjungi ialah Sate Klatak yang terdapat di Bantul, dan Kopi Klotok di Sleman.

Wisatawan lain asal Kebumen, Jawa Tengah, Nurul Atrik, 42, mengatakan ia selalu mengajak keluarganya ke Malioboro ketika berlibur ke Jogja. Menurutnya, suasana di tempat wisata ini jarang dimiliki daerah lain.

“Menurut saya Malioboro ini vibes-nya beda dari yang lain. Kelihatannya modern, tapi juga banyak sisi tradisionalnya,” katanya.

Padatnya kawasan Malioboro saat libur panjang ini pun turut membawa berkah bagi pedagang. Salah satu pedagang minuman keliling, Suyanto, 55, mengatakan, dagangannya habis lebih cepat dari hari biasanya.

Ia bahkan menyediakan stok minuman jauh lebih banyak dari biasanya karena tingginya penjualan. Menurutnya, cuaca belakangan ini yang cenderung panas turut mempengaruhi peningkatan penjualan.

“Alhamdulillah cepat habis, padahal saya nyetok dagangan banyak banget. Mungkin karena sekarang sering panas juga, jadi banyak yang jajan es,” kata Suyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |