Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bakal merehab bangunan lima sekolah dasar (SD) di wilayah ini pada tahun anggaran 2025.
Rehab bangunan SD dengan anggaran Rp1 miliar tersebut untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di satuan pendidikan itu.
Kepala Bidang SD Disdikpora Bantul Edy Sutrisno di Bantul, Rabu, mengatakan pada tahun anggaran 2025 terdapat lima dari lebih dari 200 SD di Bantul yang mendapatkan prioritas perbaikan, mengingat kondisi bangunan yang mengalami kerusakan di sejumlah titik.
"Data itu termasuk ada yang sekolahnya terdampak bencana alam. Jadi ada tiga sekolah yang dilakukan pembenahan terkait dengan bagian pagar. Lalu, pembenahan dua sekolah lainnya itu sebelumnya sudah masuk daftar perencanaan pembenahan," katanya.
"Kalau dilihat dari data permohonan sekolah itu cukup banyak. Dan kami sudah menyisir permohonan perbaikan sekolah itu sejak tahun 2021. Saat ini, anggaran sekolah yang akan mendapatkan perbaikan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah," katanya.
Dia mengatakan secara pasti pihaknya tidak hafal besaran anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan bangunan lima sekolah dasar tersebut, namun secara total anggaran untuk lima sekolah itu lebih dari Rp1 miliar.
"Sebetulnya, kami sudah juga mengupayakan pengajuan perbaikan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara. Jadi, untuk sekolah-sekolah di Bantul yang dinyatakan rusak itu ada lebih dari 45 sekolah," katanya.
Namun demikian, kata dia, dikarenakan karena keterbatasan anggaran daerah dan pertimbangan hal lain, maka tidak semua sekolah yang rusak di Bantul mendapatkan penanganan perbaikan secara langsung dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara