8000 hoki List Daftar web Slots Maxwin Thailand Terpercaya Pasti Lancar Menang Full Terus
hokikilat.com Top Login website Slot Maxwin Singapore Terbaik Pasti Jackpot Full Banyak
1000 Hoki Online List Akun web Slot Gacor China Terbaik Mudah Scatter Full Terus
5000 Hoki Online Login website Slot Maxwin Cambodia Terkini Mudah Win Setiap Hari
7000hoki.com Data Platform situs Slot Gacor Cambodia Terbaru Sering Lancar Menang Terus
9000 hoki Login website Slot Maxwin Japan Terbaru Gampang Menang Terus
List Daftar games Slot Maxwin basis Singapore Terbaik Pasti Lancar Scatter Online
Idagent138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 Slot Maxwin Online
Adugaming Slot Maxwin Terbaik
kiss69 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Agent188 Slot Gacor Online
Moto128 Slot Gacor Online
Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Letsbet77 login Slot Gacor Terbaik
Portbet88 login Id Slot Terbaik
Jfgaming168 login Slot Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adagaming168 Slot Anti Rungkat Terbaik
Kingbet189 login Id Slot Anti Rungkad Online
Summer138 Akun Slot Anti Rungkat
Evorabid77 login Slot Gacor
bancibet Akun Slot Maxwin Online
adagaming168 Daftar Slot
Foto ilustrasi usus. / Foto dibuat oleh AI Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Kesehatan usus layak disebut sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi tubuh. Hal ini diutarakan Kepala bidang edukasi dan pelatihan nutrisi Asia Pacific dari Herbalife Dr Vipada Sae-Lao.
Ia menyebut usus sebagai gerbang utama yang menentukan seberapa baik tubuh menyerap nutrisi, menjaga daya tahan, dan bahkan memengaruhi suasana hati.
"Usus bukan hanya tempat makanan dicerna, tetapi juga tempat sistem imun dibangun, hormon diproduksi, dan interaksi dengan otak terjadi. Jika kita abaikan, dampaknya bisa muncul dalam bentuk kelelahan kronis, inflamasi, hingga gangguan metabolisme,” ujar Dr Sae-Lao di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Data menunjukkan bahwa sekitar 70%-80% sel kekebalan tubuh berada di sistem pencernaan. Selain itu, mikrobioma usus, triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran cerna, berperan penting dalam mengatur metabolisme dan membantu tubuh melawan infeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, gangguan pencernaan dapat berdampak pada kualitas hidup masyarakat, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan tinggi lemak, rendah serat, serta gaya hidup sedentari atau mager.
Dr Sae-Lao menyebutkan bahwa kerusakan pada ekosistem mikroba usus bisa berujung pada peradangan sistemik yang sering tidak disadari, namun perlahan melemahkan fungsi organ.
Ia menyarankan konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, serta makanan berprobiotik seperti yogurt dan fermentasi untuk memperkuat sistem pencernaan.
Selain itu, memperhatikan kebiasaan makan, seperti tidak terburu-buru, menjaga hidrasi, dan menghindari konsumsi berlebihan sebelum tidur, juga menjadi bagian penting dari perawatan pencernaan.
"Masyarakat perlu melihat kesehatan usus sebagai aset jangka panjang. Sama seperti kita menabung untuk masa depan finansial, menjaga pencernaan hari ini akan sangat menentukan bagaimana tubuh kita berfungsi lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun ke depan," ujar Dr Sae-Lao.
Peringatan Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia menjadi momentum untuk memperluas pemahaman masyarakat bahwa pencernaan bukan sekadar urusan perut, tapi titik awal dari kualitas hidup yang optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara