Kemantren Umbulharjo Bentuk Paguyuban Transporter untuk Mendukung Wilayah Bebas Sampah

4 hours ago 3

Kemantren Umbulharjo Bentuk Paguyuban Transporter untuk Mendukung Wilayah Bebas Sampah Plt. Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Umbulharjo, Rahmi Anggraini memaparkan program quick wins yang telah diselenggarakan Kemantren Umbulharjo dalam Gebyak Quick Win Kemantren Umbulharjo di Kemantren Umbulharjo pada Jumat (16/5/2025). Stefani Yulindriani - Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Kemantren Umbulharjo membentuk paguyuban transporter untuk mendukung agar Kota Jogja bersih dari sampah. Upaya tersebut dilakukan sebagai bagian dari quick win Wali Kota Jogja. 

Plt. Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Umbulharjo, Rahmi Anggraini menyampaikan Kemantren Umbulharjo memiliki program Transporter Umbulharjo Siap Tandang (TRUST) sebagai upaya untuk mendukung Kota Jogja bersih dari sampah. 

“Target program trust adalah nol sampah berserakan di wilayah. Ini terbukti tujuh kelurahan di Kemantren Umbulharjo berstatus zona hijau [bebas sampah],” katanya dalam Gebyak Quick Win Kemantren Umbulharjo di Kemantren Umbulharjo pada Jumat (16/5/2025). 

BACA JUGA: Sampah Menumpuk di Ringroad Selatan Bantul, DLH Akui Masih Ada Pembuangan Liar

Rahmi menyebut program pengelolaan sampah berbasis wilayah di Kemantren Umbulharjo telah sesuai dengan program Pemkot Jogja. Saat ini, sampah di Kemantren Umbulharjo telah diangkut secara komunal oleh transporter. Dia pun memastikan tidak ada warga yang membuang sampah secara mandiri di depo. 

Dia menyebut transporter di Umbulharjo pun diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah. Transporter pun diberikan Alat Pelengkap Diri (APD) untuk mengangkut sampah. 

Dia menuturkan Kemantren Umbulharjo  juga membuka posko untuk memantau agar tidak ada sampah ilegal di wilayah tersebut. Melalui posko tersebut, pihaknya melakukan pemantauan di tiap titik sentral yang rawan ditemukan pembuang sampah liar. 

Dia menuturkan program TRUST merupakan bagian dari quick wins Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo. Program tersebut diluncurkan untuk mendukung program pengolahan sampah berbasis kewilayahan di Kota Jogja. Dalam program tersebut, Pemkot Jogja berupaya agar sampah dapat ditangani di setiap wilayah. 

Sementara Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Jogja, Yunianto Dwisutono menyampaikan ada 164 quick wins yang dicanangkan Hasto Wardoyo.

Program tersebut dibentuk sebagai komitmen setiap perangkat daerah Pemkot Jogja untuk mengkreasi berbagai program perubahan yang siap dijalankan, bahkan banyak yang sudah terimplementasi di lapangan.

“Program quick wins ini seyogyanya tidak hanya berjalan selama 100 hari kerja pertama saja, akan tetapi akan terus berjalan selama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja,” katanya. 

Dia menilai program tersebut akan mampu mempercepat penuntasan berbagai masalah perkotaan yang ada di Kota Jogja, terutama yang berhubungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan, pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |