- PERISTIWA
- REGIONAL
Pelanggaran hukum di lingkungan masyarakat maupun institusi kepolisian akan ditindak dengan profesional dan transparan.
Selasa, 22 Apr 2025 08:21:00

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil resmi dicopot dari jabatannya setelah insiden pengeroyokan terhadap seorang wanita oleh 11 debt collector di depan kantor Mapolsek Bukitraya, Jalan Unggas, Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau, Irjen Pol Dr Herry Heryawan menegaskan, dirinya memberi perhatian serius terhadap kasus tersebut yang telah memicu keresahan dan menjadi sorotan publik.
"Saya menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk tindakan premanisme berkedok debt collector," ujar Herry kepada merdeka.com, Senin (21/4) malam.
Ia menambahkan, pelanggaran hukum di lingkungan masyarakat maupun institusi kepolisian akan ditindak dengan profesional dan transparan.
"Mutasi terhadap Kapolsek Bukitraya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," jelas Herry.
Bentuk Peringatan Keras
Irjen Herry menekankan, mutasi ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan bentuk komitmen institusi dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak," tegasnya.
Ia menginstruksikan seluruh jajaran agar lebih tanggap dan disiplin dalam menjaga situasi kamtibmas, serta tidak memberi ruang pada pelanggaran hukum.
"Polda Riau akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat. Tidak ada tempat bagi pembiaran, kompromi, atau kelengahan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum," ucap Herry.
"Mari kita jaga marwah institusi ini dengan disiplin, dedikasi, dan integritas. Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang dapat diandalkan dalam setiap situasi," pungkasnya.
Kronologi Pengeroyokan Wanita di Depan Mapolsek
Polda Riau telah menangkap empat debt collector terkait aksi pengeroyokan terhadap seorang wanita berinisial RP (30). Peristiwa ini terjadi tepat di depan Mapolsek Bukitraya. Masih ada tujuh pelaku lain yang saat ini berstatus buronan.
Aksi kekerasan bermula dari konflik penarikan mobil yang melibatkan korban dan pelaku. Korban dan suaminya yang merupakan bagian dari Debt Collector Barcode, sempat bertemu dengan para pelaku di Hotel Furaya untuk menyelesaikan sengketa, namun tidak tercapai kesepakatan.
Korban kemudian diarahkan oleh pelaku bernama Kevin untuk bertemu kembali di Jalan Datuk Setia Maharaja/Jalan Parit Indah. Saat tiba, mobil korban justru dirusak. Pelaku juga memukuli korban menggunakan batu dan kayu, menyebabkan luka di kepala dan kaki korban.
Korban sempat melarikan diri ke Mapolsek Bukitraya, namun dihalangi para pelaku di depan kantor. Keributan tersebut membuat anggota intel dan piket keluar untuk melerai, hingga pelaku kabur dan korban membuat laporan polisi.
Empat pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Bukitraya beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Artikel ini ditulis oleh



Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka
Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.

2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan

Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Perwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron
Enam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.

Kapolsek Cinangka beserta dua anggota tersebut dimutasi ke Pelayanan Markas Polda Banten dalam rangka Pemeriksaan Bidpropam Polda Banten.

Polisi yang Tendang Pemotor hingga Hidung Patah Dicopot dari Kasikum Polres Prabumulih
Pemecatan bertujuan untuk memudahkan pemeriksaan oleh penyidik Propam setelah keluar rumah sakit.

Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang
Pemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Polda Sumsel Tetapkan Aiptu FN, Polisi Tembak Debt Collector Pelanggar Etik Polri
Aiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek