Ini Daya Tampung SD dan SMP Kulonprogo untuk SPMB 2025

1 day ago 7

Harianjogja.com, KULONPROGO—Seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kulonprogo hanya tinggal hitungan hari lagi. Wali murid harus segera mempersiapkan persyaratan dan mengetahui daya tampung sekolah yang hendak dituju untuk anaknya. Jumlah daya tampung untuk SPMB 2025 ini baik SD dan SMP sangat bervariatif.

Sesuai ketentuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kulonprogo untuk satu rombongan belajar (rombel) SD jumlah maksimalnya 28 siswa. Sedangkan jumlah maksimal siswa SMP satu rombel 32 siswa.

"SMP Negeri ada 36 jumlahnya 147 rombel daya tampungnya 4.704 siswa dan SMP swasta jumlah rombel 51 daya tampungnya 1.632 siswa. Jadi total daya tampung SMP di SPMB Kulonprogo 2025 ini 6.336 siswa dengan total 198 rombel," ujar Kepala Bidang Kelembagaan, Kurikulum, dan Peserta Didik PAUD, SD, dan SMP Dikpora Kulonprogo, Taryono, Rabu (11/6/2025).

BACA JUGA: Profil Ayla Naznin Siswa SDIT Luqman Al Hakim, Peraih Nilai ASPD 2025 Tertinggi di Jogja

Menurutnya jumlah daya tampung SMP sebanyak itu cukup dapat menampung. Sebab karena jumlah lulusan setingkat SD di Kulonprogo tahun ini 6.157 siswa saja sehingga masih ada sisa daya tampung 179 siswa yang kemungkinan tidak terisi. Namun, jumlah tersebut bisa saja diisi oleh kuota jalur mutasi yang tersedia di SPMB 2025 ini.

"Rayon wilayah SMP Negeri sudah ditetapkan dalam SK Kepala Dikpora Kulonprogo Nomor 238 Tahun 2025. Rayon tersebut meliputi beberapa kalurahan," ucapnya. Tiap SMP di Kulonprogo sedikitnya menampung ratu rombel dan paling banyak sampai enam rombel. Berlaku untuk sekolah swasta dan negeri.

Sementara itu, berbeda dengan SMP, daya tampung SD yang hanya 28 siswa satu rombelnya akan menampung lebih banyak. Itu lantaran jumlah SD di Kulonprogo jauh lebih banyak dibanding SMP. Taryono mengungkapkan, jumlah SD Negeri saja di Kulonprogo mencapai 273 sekolah dan SD swasta 62 sehingga total ada 335 SD.

Total rombel SD di SPMB Kulonprogo 2025 ini mencapai 352 rombel. "Daya tampung siswanya mencapai 9.856 dengan rincian 7.840 SD negeri dan 2.016 SD swasta. Rayon wilayahnya pun sudah tersedia," katanya.

BACA JUGA: Sapi Tercebur di Kolam 5 Meter, Petugas Damkar Gunungkidul Lakukan Penyelamatan

Daya tampung SD jauh lebih banyak dibanding jumlah lulusan TK yang sesuai kriteria. Pasalnya, diperkirakan hanya ada sekitar 6 ribuan siswa Kulonprogo yang masuk SD sedangkan daya tampungnya mencapai 9.856. Sedangkan rombel dalam satu SD maksimal tiga dan minimal satu.

Kepala Dikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menambahkan, akan mengupayakan SPMB SD dan SMP di wilayahnya tanpa kecurangan. Layanan tersebut dapat diakses masyarakat dan bisa melaporkannya apabila terdapat atau menemukan kecurangan dalam pelaksanaan SPMB. "Kami buka layanan aduan online dan offline di Dikpora," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |