Permintaan dari perusahaan telekomunikasi India mulai meroket pada tahun 2023,
Selasa, 22 Apr 2025 15:00:00

Ericsson asal Swedia berencana untuk memproduksi semua antena telekomunikasinya untuk pasar India di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, permintaan dari perusahaan telekomunikasi India mulai meroket pada tahun 2023, karena Bharti Airtel dan Jio, unit telekomunikasi Reliance Industries, mulai meningkatkan layanan 5G, dan meredam perlambatan pesanan dari Amerika Serikat, pasar utama Ericsson.
Ericsson, yang mulai memproduksi di India pada tahun 1994, akan melokalisasi semua produksi antena pasifnya untuk pasar India pada bulan Juni, katanya dalam sebuah pernyataan. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas produksi di Meksiko, Rumania, dan Cina.
Perusahaan tersebut berharap untuk mengekspor sebagian besar antena yang diproduksi di India setelah memenuhi kebutuhan dalam negeri, katanya.
Apple Perkuat Pasar India
Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengambil langkah strategis dengan mengalihkan sebagian produksinya ke India. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, yang menaikkan tarif impor barang dari China hingga 125%.
Dalam upayanya untuk mengurangi dampak dari tarif yang memberatkan, Apple berencana untuk meningkatkan pengiriman iPhone dari India ke Amerika Serikat.
Dilansir dari Financial Times, perusahaan ini telah memulai langkah produksi iPhone di India dan kini berusaha untuk memperluas kapasitas tersebut. Dengan tarif impor barang dari India ke AS yang lebih rendah, yaitu 26%, dibandingkan dengan tarif dari China yang mencapai 125%, Vietnam 46%, dan Thailand 36%, Apple melihat India sebagai alternatif yang lebih menguntungkan.
Strategi ini dapat dianggap sebagai solusi jangka pendek bagi Apple, sementara mereka juga berupaya untuk mendapatkan pengecualian tarif dari pemerintah AS.
Hal ini bukanlah kali pertama Apple mencari pengecualian tarif, karena mereka pernah berhasil melakukannya selama masa jabatan Trump sebelumnya. Meskipun demikian, Apple tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian yang mengelilingi situasi tarif ini dan belum berencana untuk melakukan perubahan besar pada rantai pasokannya secara global.
Peningkatan Produksi di India
Peningkatan produksi di India sejalan dengan upaya negara tersebut untuk meningkatkan statusnya sebagai pusat manufaktur global. Pemerintah India telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menarik investasi asing, termasuk insentif bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berproduksi di dalam negeri.
Apple sendiri telah meningkatkan kapasitas produksinya di India secara bertahap, dan perusahaan-perusahaan lokal juga mulai berperan dalam rantai pasokan.
Saat ini, Apple telah bekerja sama dengan beberapa mitra lokal di India untuk merakit iPhone. Langkah ini tidak hanya membantu Apple mengurangi ketergantungan pada China, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian India dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Artikel ini ditulis oleh


Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India
Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.


India Ketiban 'Berkah' dari Apple Imbas Kebijakan Tarif Impor Amerika
Apple berupaya mengurangi dampak tarif Trump dengan meningkatkan produksi iPhone di India dan mengurangi ketergantungan pada China.

India Curi Peluang dari Perang Tarif, Incar Perusahaan AS yang Dipindahkan dari China
Langkah identifikasi diambil India untuk memanfaatkan pergeseran rantai pasok global, khususnya di sektor elektronik, mainan, dan farmasi.
India 5 hari yang lalu


Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
5G 2 tahun yang lalu

Daftar 5 Negara Tempat iPhone Diproduksi Bakal Terancam Gara-gara Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif Trump mempengaruhi produksi iPhone di Tiongkok, India, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, menaikkan biaya dan harga.
Apple 1 minggu yang lalu


Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.