Ghufron menjelaskan saat ini, jumlah penduduk Indonesia yang telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai lebih dari 279, 6 juta jiwa
Selasa, 22 Apr 2025 19:07:00

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan penting untuk ditingkatkan. Hal ini seiring dengan tren penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCD) yang terus meningkat tajam akibat perubahan gaya hidup ke arah pola hidup yang kurang baik.
Ghufron menjelaskan transformasi layanan kesehatan harus berjalan beriringan dengan transformasi pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Ia menyebut salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat melalui penguatan pendekatan promotif dan preventif serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan civitas academica.
“Kepedulian terhadap kesehatan harus dibangun sejak dini. BPJS Kesehatan tidak hanya hadir untuk membiayai pengobatan, tetapi juga mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap pencegahan. Investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah memastikan generasi mudanya tumbuh sehat,” ungkap Ghufron pada Kick Off Pekan Sehat Mahasiswa Universitas Hasanuddin, Selasa (22/4).
Ghufron menjelaskan saat ini, jumlah penduduk Indonesia yang telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai lebih dari 279, 6 juta jiwa atau setara 98,13% dari total penduduk. Artinya, hampir seluruh penduduk Indonesia telah terlindungi oleh jaminan kesehatan. Namun yang menjadi tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan kualitas layanan kesehatan tetap optimal di tengah cakupan peserta yang sangat besar.
“Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami, terutama dalam menjaga kualitas pelayanan agar tetap prima dan setara di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menciptakan generasi emas, salah satu pendekatan utama yang harus diperkuat yaitu dengan menguatkan upaya promotif preventif melalui pemanfaatan skrining riwayat kesehatan,” lanjut Ghufron.
Untuk itu, Ghufron juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fitur Skrining Riwayat Kesehatan yang terdapat dalam Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui potensi risiko penyakit, sehingga dapat melakukan langkah pencegahan lebih dini.
Bukan hanya itu, Ghufron juga menggandeng kalangan akademisi untuk memperkuat literasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional.Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi atas kerja sama dengan 14 universitas, khususnya dalam Departemen Ilmu Kesehatan dalam pengembangan kurikulum Jaminan Kesehatan Nasional untuk mahasiswa kedokteran.
“Kami mendorong civitas academica, khususnya di lingkungan Universitas Hasanuddin untuk memiliki pemahaman mendalam tentang sistem JKN, agar kelak dapat menjadi agen perubahan dan meneruskan tongkat estafet dalam menjaga sustainabilitas program ini. Literasi masyarakat yang kuat akan menjadi fondasi bagi keberlanjutan jaminan kesehatan di Indonesia,” tutup Ghufron.
Melalui kolaborasi ini, BPJS Kesehatan berharap semakin banyak elemen masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan memahami peran strategis jaminan kesehatan dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa mengatakan salah satu kekayaan yang penting untuk dimiliki adalah kesehatan. ia menyebut kesehatan sangat penting untuk dikelola sejak dini untuk mendukung upaya pemerintah dalan menciptakan generasi emas.
“Salah satu langkah yang dilakukan di Universitas Hasanuddin adalah menciptakan mahasiswa dan seluruh civitas academica menjadi lebih sehat. Selain itu, kami juga mendorong kepada manajemen rumah sakit untuk memberikan layanan yang terbaik, bukan hanya untuk lingkungan civitas academica namun untuk seluruh masyarakat,” katanya.
Ia menyebut, dengan komitmen yang ditunjukkan dan sinergi yang sudah dibangun, harapannya bisa mendukung upaya BPJS Kesehatan dalam menghadirkan jaminan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh masyarakat.“
Kami memiliki kemauan yang tinggi dalam menghadirkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan aset yang ada dan usaha yang dilakukan, ini merupakan langkah kami untuk terus berkembang dalam membantu menciptakan generasi emas sehingga cita cita pemerintah mewujudkan generasi sehat akan mudah dicapai dengan kolaborasi kita bersama,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh


Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru
BPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.

Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Manfaat Program JKN di Pasar Apung Banjarmasin
BPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.

Pelajari Pengelolaan Jamkes, Pantai Gading Berguru ke BPJS Kesehatan
Tak heran jika pesatnya pertumbuhan kepesertaan JKN membuat banyak negara yang tertarik mengulik rahasia di baliknya.

Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
Sustainibilitas Program JKN ini tak lepas dari peran pekerja informal yang sehat, produktif, dan mampu.

Pendekatan Berbasis Data: BPJS Kesehatan Rilis Buku Tabel Mortalitas dan Morbiditas
Saat ini Indonesia membutuhkan tabel mortalitas yang sesuai dengan karakteristik masyarakat.