Indonesia akan Kirim Perwakilan untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

5 hours ago 1

  1. DUNIA

Dengan kepergian Paus Fransiskus, Menlu Sugiono berpendapat bahwa dunia telah kehilangan sosok pemimpin yang sangat mulia.

Selasa, 22 Apr 2025 18:44:12

Indonesia akan Kirim Perwakilan untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus menlu sugiono (©istimewa)

Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia, Vatikan kini memasuki periode berkabung yang akan diakhiri dengan pemakaman. Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berencana mengirimkan perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. "Kami juga telah menanyakan apakah akan ada ibadah di Vatikan yang mengundang perwakilan negara lain, dan saat ini kami masih menunggu jadwalnya. Kemungkinan besar, akan ada perwakilan yang hadir di sana," kata Menlu Sugiono kepada ANTARA News di Beijing pada Senin (21/4) dan dilansir pada Selasa (22/4/2025).

Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun di kediamannya pada pukul 7.35 pagi waktu setempat pada Senin (21/4). Masa berkabung akan berlangsung selama sembilan hari dimulai hari ini, dan pemakaman akan dilaksanakan secara sederhana setelahnya. Sejak Februari 2025, Paus Fransiskus telah dirawat di rumah sakit di Roma akibat menderita bronkitis selama beberapa hari. "Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus (Senin) sore ini. Beliau adalah sosok yang sangat peduli terhadap kemanusiaan, dekat dengan masyarakat, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang-orang yang kurang mampu," ungkap Sugiono. Dengan kepergian Paus Fransiskus, Sugiono menilai dunia kehilangan seorang pemimpin yang sangat mulia. Kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus memburuk sejak dirawat di rumah sakit pada Februari 2025 karena didiagnosis mengalami pneumonia ganda. Ia sempat kembali ke rumah setelah menjalani perawatan selama 38 hari dan bahkan muncul beberapa kali di depan publik, termasuk saat memberikan berkat Urbi et Orbi pada misa Minggu Paskah (20/4), sehari sebelum wafat.

Proses pemakaman dapat disederhanakan

Indonesia akan Kirim Perwakilan untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus Menteri Luar Negeri Sugiono di Beijing, China. (Antara News) © 2025 Liputan6.com

Pada bulan April 2024, terdapat laporan bahwa Paus Fransiskus telah menyetujui perubahan pada buku liturgi yang digunakan untuk prosesi pemakaman kepausan. Pembaruan ini akan menjadi panduan untuk misa pemakaman Paus yang akan diadakan pada waktu yang akan diumumkan kemudian. Edisi kedua dari Ordo Exsequiarum Romani Pontificis mencakup beberapa elemen baru, termasuk prosedur penanganan jasad Sang Paus setelah wafat. Fransiskus juga dikabarkan telah memberi instruksi untuk menyederhanakan proses pemakaman tersebut.

Berbeda dengan pendahulunya yang dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus di Vatikan, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang terletak di Roma, Italia. Menurut penuturan Paus Fransiskus, ia memiliki "hubungan yang sangat kuat" dengan gereja tersebut, tempat ia biasa mengunjungi setiap Minggu pagi untuk menghormati Bunda Maria.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
  • Tim Global
Kekaguman Paus Fransiskus pada Keluarga di Indonesia, Beda dari Negara Lain
 Mengenang Ciuman Penuh Haru Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal yang Jadi Sorotan Dunia

FOTO: Mengenang Ciuman Penuh Haru Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal yang Jadi Sorotan Dunia

Ciuman penuh haru ini menggambarkan kedekatan dan kasih persaudaraan lintas iman yang menjadi salah satu warisan moral terbesar Paus Fransiskus.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |