Iduladha 2025, Mahasiswi Dikerahkan untuk Tingkatkan Penjualan Hewan di Bantul

18 hours ago 4

Iduladha 2025, Mahasiswi Dikerahkan untuk Tingkatkan Penjualan Hewan di Bantul Mahasiswi saat menjual domba menjelang Iduladha di kandang Mutiara Eva, Kasihan, Bantul, Rabu (7/5/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon

Harianjogja.com, BANTUL—Menjelang Iduladha, peternak domba di Bantul memutar otak untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya Adi Karnadi, pemilik kandang Mutiara Eva, yang merekrut mahasiswi sebagai sales promotion girl (SPG) untuk menjual hewan kurban. Strategi tak biasa ini ternyata berhasil mendongkrak penjualan secara signifikan.

“Tahun ini saya memakai konsep mahasiswi karena ingin menunjukkan bahwa generasi muda bisa mencari uang dengan cara halal. Hanya dua hari sudah terjual 125 ekor,” kata Adi ditemui di kandang ternaknya di Tamantirto, Kasihan, Rabu (7/5/2025).

Adi merekrut mahasiswi bukan hanya sebagai daya tarik visual, tapi juga sebagai upaya edukasi soal dunia peternakan. Ia membuka lowongan dan diserbu 60-70 pelamar, tetapi hanya empat yang lolos seleksi.

Salah satu SPG, Nia Putri, mengaku sudah tiga tahun ikut menjajakan hewan kurban di kandang Mutiara Eva. “Awalnya coba-coba, ternyata hasilnya wow banget. Pendapatan terus naik tiap tahun,” ujarnya.

Ia menjual kambing secara online dan offline, termasuk langsung menyambangi warung-warung.

Menurut Adi, sistem kerja sama dilakukan dengan skema bagi hasil. Per ekor domba yang terjual, SPG mendapat Rp100.000. Jika mampu menjual 10 ekor per hari, ada bonus tambahan Rp300.000. Artinya, dalam sehari mereka bisa membawa pulang Rp1,3 juta.

Kritik memang sempat muncul karena konsep SPG sebelumnya dianggap terlalu menonjolkan penampilan pada momentum Iduladha tahun lalu. Kini Adi mengubah pendekatan, para mahasiswi mengenakan pakaian kantor agar lebih sopan dan elegan.

“Kami ingin tunjukkan bahwa menjual kambing pun bisa modern dan berbeda. Inilah diferensiasi kami,” jelasnya.

Tahun lalu, Mutiara Eva mampu menjual 400 ekor domba. Tahun ini targetnya naik hampir dua kali lipat, yakni 700 ekor. Harga per ekor dibanderol mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp10 juta, hanya untuk domba. Perawatan dijamin hingga H-1 Iduladha, termasuk kualitas pakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |