Honda Auto Expo 2025 di Plaza Ambarukmo Targetkan 100 Pemesan Kendaraan

Harianjogja.com, JOGJA— Honda Semarang Center menggelar Honda Auto Expo 2025 di Atrium Plaza Ambarrukmo 10-15 Juni 2025, menampilkan lini produk hybrid terbarunya, yaitu New Honda HR-V e:HEV dan New Honda Civic RS e:HEV. Honda menargetkan 100 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari event yang digelar selama 6 hari ini.

Sales and After Sales Director Main Dealer Honda Semarang Center, Sumantri mengatakan event ini menjadi bagian dari rangkaian pameran di tiga kota, yakni Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Menurutnya Honda menawarkan berbagai program penjualan senilai total ratusan juta rupiah selama acara berlangsung.

Dia mengatakan New Honda Civic RS e:HEV dan New Honda HR-V e:HEV merupakan mobil berteknologi hybrid terbaru dari Honda yang semakin menguatkan ekspansi produk elektrifikasi dari Honda. New Honda Civic RS e:HEV ini pertama kali diluncurkan pada awal Mei lalu. Sementara New Honda HR-V e:HEV baru saja diluncurkan 10 Juni 2025 bertepatan dengan pembukaan Honda Auto Expo di Yogyakarta.

Honda juga menampilkan lini mobil andalan lainnya seperti All New Honda CR-V RS e:HEV, New Honda BR-V N7X Edition, Honda WR-V, serta New Honda Brio Satya.

"Selama 6 hari ini targetnya 100 SPK. Produk unggulan HR-V hybrid, ikonik hybrid karena sangat irit bisa tempuh 25,2 km per liter, jadi satu tangki 40 liter bisa 1.000 km jalannya," ucapnya saat pembukaan Honda Auto Expo, Selasa (10/6/2025).

Menurutnya banyak benefit yang bisa didapatkan selama acara Honda Auto Expo Yogyakarta 2025. Di antaranya paket leasing spesial yakni bunga 0%, DP mulai 10%, angsuran mulai Rp2 jutaan, dan tenor hingga 8 tahun. Lalu extra value berupa lucky dip senilai total lebih dari Rp100 juta untuk pembelian unit khusus di Honda Auto Expo Yogyakarta 2025.

Kemudian hadiah langsung untuk setiap pemesanan unit Honda pada Honda Auto Expo, dan juga gratis paket perawatan berkala sampai dengan 4 tahun per 50.000 km.

"Lucky dip konsumen bisa ambil semacam kupon, isinya macam-macam ada yang nilainya Rp10 juta ada yang Rp5 juta tergantung keberuntungan konsumen," jelasnya.

Ia mengatakan tren otomotif dunia awalnya elektrik sempat naik tinggi, namun kemudian elektrik menurun digantikan  hybrid. Ia menyebut ini menunjukkan jika minat masyarakat terhadap hybrid semakin tinggi.

"Karena gak perlu repot, cepat karena listrik diisi dengan enginenya sendiri, charge dari baterai itu sendiri jadi gak perlu cari station charging, lebih simpel dan irit," katanya.