Hasto Terima Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat

1 week ago 3

Hasto Terima Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat Baznas Kota Yogyakarta saat bertemu dengan Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo, untuk menyerahkan penghargaan di Balai Kota Jogja, Rabu (3/9/2025) - Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJAWali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menerima penghargaan sebagai kepala daerah pendukung digitalisasi zakat terbaik se-Indonesia. Penghargaan tersebut diperoleh karena dukungan Pemkot Jogja dalam memperkuat digitalisasi zakat di Kota Jogja. 

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk bersinergi dengan Baznas untuk memperluas dampak zakat digital. Dia berharap zakat tersebut dapat mendorong program pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Mahfud MD Soroti Pelemparan Bom Molotov

“Keberhasilan ini [penghargaan] merupakan kolaborasi seluruh elemen, baik pemerintah, Baznas, maupun masyarakat,” katanya, Rabu (3/9/2025). 

Menurutnya, digitalisasi zakat merupakan  wujud modern dari budaya gotong royong yang telah ada dalam masyarakat. Dengan teknologi yang ada, menurutnya penyaluran zakat dapat lebih tepat sasaran dan mampu memberdayakan masyarakat. 

Sebelumnya pada Agustus 2025, Baznas Kota Jogja meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional. Baznas Kota Jogja meraih nominasi di kategori Pengumpulan Kantor Digital Terbaik, Infrastruktur Terbaik, Pemanfaatan Kantor Digital Terbaik, dan Konten Kantor Digital Terbaik.

“Dengan raihan ini, Jogja semakin diakui sebagai salah satu daerah pelopor penguatan digitalisasi zakat di Indonesia,” katanya. 

Sementara Ketua Baznas Kota Jogja, Syamsul Azhari menuturkan penghargaan yang diraih Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo maupun Baznas Kota Jogja menurutnya tidak lepas dari dukungan penuh Pemkot Jogja dalam memperkuat digitalisasi zakat.

“Digitalisasi zakat bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan zaman. Dengan dukungan Wali Kota, layanan zakat di Jogja kini lebih efektif, transparan, dan mudah diakses masyarakat,” katanya. 

Menurutnya,  sistem digital yang terintegrasi yang dilakukan Baznas Jogja saat ini memungkinkan muzakki menyalurkan zakat dan donasi dengan cepat, dan akuntabel. Pemantauan penyaluran zakat pun dilakukan dengan transparan. 

Dia pun berharap capaian tersebut menjadi pemicu penguatan zakat berbasis digital dalam rangka penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, hingga pembangunan berkelanjutan di Jogja. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : https://warta.jogjakota.go.id

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |