8000hoki.com Data Daftar server Slots Maxwin Myanmar Terbaru Gampang Lancar Scatter Full Terus
hokikilat Pusat ID website Slots Gacor Cambodia Online Gampang Jackpot Full Online
1000 Hoki Online List Daftar website Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Terus
5000hoki.com List Login server Slots Gacor Japan Terbaru Pasti Lancar Scatter Online
7000 hoki Data Agen server Slots Gacor Vietnam Terkini Gampang Lancar Win Online
9000 hoki Situs server Slot Gacor Malaysia Terkini Gampang Lancar Win Setiap Hari
Data Agen situs Slot Maxwin server Singapore Terbaru Sering Scatter Full Setiap Hari
Idagent138 Id Slot Gacor
Luckygaming138 Slot Anti Rungkat Terbaik
Adugaming Daftar Slot Anti Rungkad
kiss69 Slot Maxwin Online
Agent188 login Slot Game Online
Moto128 login Id Slot
Betplay138 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Letsbet77 login Akun Slot Maxwin Online
Portbet88 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Jfgaming Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
MasterGaming138 Slot Gacor Online
Adagaming168 login Slot Gacor Online
Kingbet189 Akun Slot Maxwin Online
Summer138 login Akun Slot Game
Evorabid77 Daftar Akun Slot
bancibet login Akun Slot Anti Rungkad
adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkad
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Golkar mendukung langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk menghentikan sementara aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena aktivitas tambang nikel di Raja Ampat terbukti merusak lingkungan.
BACA JUGA: Ribut-Ribut Raja Ampat Terancam Tambang, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Total
"Raja Ampat dilintasi garis khatulistiwa dan memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia. Bentang laut kepala burung ini merupakan kawasan yang dilindungi," ujar Sarmuji dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (8/6/2025)
Menurut Sarmuji, kebijakan Menteri ESDM sudah tepat dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Ia mengatakan bahwa undang-undang tersebut secara tegas melarang penambangan mineral di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil jika menimbulkan kerusakan ekologis, sosial, budaya, dan merugikan masyarakat.
Sarmunji menjelaskan bahwa Raja Ampat memiliki 4,6 juta hektare lautan yang mencakup 1.411 pulau kecil, atol, dan beting, yang mengelilingi empat pulau utama, yakni Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.
Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu juga menambahkan bahwa konservasi laut dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan di Raja Ampat merupakan prioritas utama pemerintah.
"Kawasan ini menyimpan kekayaan alam unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Karena itu, pemerintah bersama masyarakat dan lembaga terkait berkomitmen untuk melindungi dan menjaga lingkungan dari keserakahan ekonomi sesaat," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa izin penambangan nikel di Raja Ampat diperoleh pada sekitar tahun 2017, ketika Bahlil belum menjadi anggota kabinet pemerintah. Saat itu, Bahlil masih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/6), menjelaskan asal usul pertambangan nikel di Raja Ampat.
Bahlil mengatakan terdapat lima izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat, namun hanya satu yang beroperasi, yaitu milik PT GAG Nikel, yang merupakan anak perusahaan PT Antam Tbk. Sementara itu, empat IUP lainnya masih tahap eksplorasi.
Ia menambahkan bahwa IUP produksi PT GAG Nikel diterbitkan pada tahun 2017 dan perusahaan tersebut mulai beroperasi pada 2018. Sebelum beroperasi, PT GAG sudah memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Sebelumnya, aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, diungkap Greenpeace Indonesia pada Selasa (3/6). Dalam unjuk rasa yang dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia Critical Minerals Conference & Expo di Jakarta, Greenpeace mengungkapkan keberadaan tambang nikel yang mengancam kawasan konservasi laut Raja Ampat.
Atas polemik tersebut, Bahlil mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara operasional tambang nikel di kawasan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara