CNN Indonesia
Jumat, 28 Mar 2025 16:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Para penumpang di Bandara Mandalay, Myanmar, berjongkok dan berlindung di landasan pacu saat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang, Jumat (28/3).
Mengutip laporan CNN, dari video yang beredar di media sosial, suasana kacau saat staf bandara membantu puluhan penumpang mengungsi saat bel alarm berbunyi keras setelah gempa dahsyat pada sore hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Bandara Suvarnabhumi di Bangkok beroperasi seperti biasa setelah gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar bagian tengah, yang menyebabkan getaran di seluruh negara tetangga Thailand.
Bandara tersebut mengumumkan pembaruan operasional terbarunya sekitar dua jam setelah gempa melanda 16 kilometer (10 mil) di utara-barat laut kota Sagaing, Myanmar sekitar pukul 12.50 waktu setempat.
Seorang penumpang yang akan berangkat dari Bangkok pada hari Jumat mengatakan kepada bahwa mereka akan ketinggalan pesawat karena kepanikan terjadi setelah gempa.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 M mengguncang Myanmar hingga Thailand, Jumat (28/3). Gempa itu berdampak ke berbagai daerah di kedua negara, bahkan getarannya terasa hingga China.
Berdasarkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat kota Mandalay.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra kemudian mengumumkan pemerintah telah mendeklarasikan status darurat di Bangkok akibat gempa tersebut.
Di Bangkok, gempa merobohkan bangunan pencakar langit yang tengah dibangun. Hingga berita diturunkan, berdasarkan laporan CNN, satu orang tewas karena gedung roboh tersebut sementara 50 lainnya luka-luka.
Di Myanmar, getaran gempa juga berbagai fasilitas publik vital.
(fra/cnn/fra)