DPD PDIP DIY Gelar Tauziah Kebangsaan dalam Rangka Puncak Bulan Bung Karno 2025

7 hours ago 1

DPD PDIP DIY Gelar Tauziah Kebangsaan dalam Rangka Puncak Bulan Bung Karno 2025 DPD PDIP DIY Gelar Tauziah Kebangsaan dalam Rangka Puncak Bulan Bung Karno 2025. - Istimewa.

JOGJA—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY menggelar Tauziah Kebangsaan dalam rangka memperingati Haul Bung Karno ke-55 sekaligus sebagai puncak perayaan Bulan Bung Karno 2025. Acara ini digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY, Jetis, Kota Yogyakarta, pada Kamis, (19/6/2025).

Tauziah Kebangsaan disampaikan oleh KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) berlangsung khidmat dan sarat refleksi atas pemikiran-pemikiran besar Bung Karno. Dalam tausiahnya, Gus Muwafiq menekankan bangsa Indonesia memiliki hutang besar kepada Bung Karno, yang telah meletakkan dasar-dasar kebangsaan, persatuan, dan nasionalisme jauh sebelum banyak tokoh lain memikirkannya.

BACA JUGA: 6.800 Orang Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Sleman, Didominasi Temuan Penyakit Tidak Menular

“PDI Perjuangan harus meneruskan apa yang telah dilakukan Bung Karno. Beliau telah memikirkan kesatuan bangsa, kebersamaan, dan nasionalisme sejak jauh hari. Peletakan dasar kesatuan bangsa ini tidak sederhana,” ujar Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq juga menyinggung tantangan baru di era transformasi teknologi komunikasi yang menurutnya membuat prinsip berdikari menjadi semakin sulit dijalankan. Ia menyarankan perlunya pembacaan ulang terhadap konsep berdikari Bung Karno sesuai dengan konteks zaman.

“Kita sudah sulit lepas dari ketergantungan pada pihak ketiga. Maka diperlukan dekonstruksi terhadap konsep berdikari Bung Karno — bukan untuk mengganti, melainkan untuk menafsirkan ulang sesuai tantangan saat ini,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi, dalam sambutannya menyampaikan, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang secara konsisten menjaga spirit nasionalisme, dengan akar sejarah yang kuat bersambung langsung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI).

“Kita tidak boleh menafikan peran minoritas. Perayaan Bulan Bung Karno bukan hanya milik PDI Perjuangan. Seperti pekik 'Merdeka!' itu milik seluruh bangsa Indonesia. Saat ini hanya PDI Perjuangan yang menjaga dan melestarikannya, karena itu adalah bagian dari sejarah bangsa ini,” ungkap Nuryadi.

Adapun rangkaian acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan kenduri bersama, yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Yan Kurnia Kustanto. Sajian kenduri kemudian dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader PDI Perjuangan se-DIY.

BACA JUGA: Festival Irama Ombak Selatan Kerontjong Pesisiran 2025 Hadirkan Harmoni Musik, Alam dan Budaya di Pantai Goa Cemara

Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain: Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Hermawan, Bupati Gunungkidul Endah Subekti, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto, serta Ketua DPRD Sleman, Ketua DPRD DIY, dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |