Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial

3 hours ago 1

Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial Para pemenang Dimas Diajeng Bantul 2025 bergambar bersama dalam agenda grand final yang digelar pada Kamis (11/9 - 2025) malam di Kompleks Parasamya Bantul. Dokumentasi Istimewa

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Pariwisata Bantul mendorong Dimas Diajeng setempat yang terpilih dalam agenda grand final pada Kamis (11/9/2025) malam mampu mempromosikan potensi pariwisata di Bumi Projotamansari yang jarang tersentuh dan masih minim kunjungan. 

Musababnya, sebagian besar kunjungan wisatawan selama ini selalu terpusat di sisi selatan atau kawasan pantai, padahal banyak destinasi wisata daerah ini yang bisa dijual dan tak kalah menarik untuk dikunjungi baik di sisi barat maupun timur.  

Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Budi Sardjono menjelaskan, dari total 74 pendaftar, 15 pasang finalis yang terpilih dan ikut acara grand final telah menjalani pembekalan intensif. Materi tidak hanya meliputi budaya, public speaking, dan etika, tetapi juga mengenalkan finalis pada destinasi pariwisata potensial yang belum banyak diketahui masyarakat. 

"Harapan kami, para Dimas Diajeng yang terpilih bisa menjadi duta sekaligus promotor wisata lokal, memperkenalkan destinasi unik di Bantul, baik yang bersifat alam, budaya, maupun kreatif,” ujarnya.

BACA JUGA: Hasil Burnley vs Liverpool, Skor 0-1, The Reds Menang Berkat Penalti Salah

Beberapa tempat yang kini menjadi fokus promosi, menurut Budi, antara lain desa wisata terpencil, situs sejarah lokal, serta kawasan alam yang masih jarang dikunjungi. Para finalis diharapkan bisa mengemas promosi melalui kemampuan storytelling dan pertunjukan, agar menarik minat pengunjung. 

“Melalui Dimas Diajeng, kami ingin masyarakat luas lebih mengenal dan menghargai potensi wisata yang selama ini jarang dikunjungi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya. 

Ketua panitia Dimas Rasyad menyebutkan, juri malam grand final berasal dari kalangan praktisi pariwisata, akademisi, serta tokoh bisnis kreatif, yang menilai kemampuan finalis tidak hanya dari penampilan, tetapi juga pemahaman dan strategi promosi destinasi lokal.

Dari 15 pasang finalis, lima pasang terpilih sebagai juara utama, dan tiga pasang sebagai juara favorit. Juara utama antara lain Dimas David, Dimas Aldo, Dimas Zico, Dimas Rival, dan Dimas Burhan, serta Diajeng Fina, Diajeng Nawang, Diajeng Amel, Diajeng Kamal, dan Diajeng Nia. Sementara juara favorit diraih Dimas Reza, Dimas Diky, Dimas Faiz, serta Diajeng Berlin, Diajeng Salma, dan Diajeng Ayu.

"Dengan gelar ini, para pemenang diharapkan menjadi agen perubahan, yang tidak hanya memperkenalkan pariwisata Bantul yang sudah populer, tetapi juga menyorot potensi tersembunyi seperti kawasan seni budaya tradisional, desa kreatif, dan ekowisata," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |