Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025

3 hours ago 1

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025 armada Damkar milik BPBD Bantul, Kamis (4/5 - 2023). Harian Jogja / Ujang Hasanuddin

Harianjogja.com, BANTUL - Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul telah menangani sebanyak 140 kejadian kebakaran sejak Januari hingga pertengahan September 2025.

"Jumlah penanganan kebakaran oleh Damkarmat BPBD Bantul tahun 2025 update hingga 12 September berjumlah 140 kejadian," kata Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, kejadian kebakaran yang ditanggulangi tersebut meliputi 126 kejadian di Kabupaten Bantul dalam wilayah manajemen kebakaran (WMK), empat kejadian luar WMK, dan 10 kejadian di luar wilayah Kabupaten Bantul.

Dia menyebut, objek kebakaran yang dipadamkan Damkarmat BPBD tersebut meliputi rumah, jaringan listrik, tempat usaha, pabrik, kendaraan, lahan, kandang ternak, rumpun bambu dan objek lainnya.

BACA JUGA: 14 Kejadian Kebakaran Lahan Terjadi di Bantul

"Jumlah kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp3,39 miliar dari kejadian kebakaran dalam WMK, kerugian Rp200 ribu dari kejadian kebakaran luar WMK, dan sebesar Rp664 juta akibat kejadian di luar wilayah Bantul," katanya.

Menurut dia, penyebab kejadian kebakaran di Bantul diakibatkan beberapa faktor dengan penyebab terbanyak karena korsleting listrik atau arus pendek dengan jumlah 50 kejadian.

"Kemudian karena kelalaian sebanyak 26 kejadian, akibat membakar sampah dan barang bekas sebanyak 23 kejadian, kebocoran gas ada 22 kejadian, belum diketahui penyebab 16 kejadian dan faktor kesengajaan tiga kejadian," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana kebakaran dengan menggunakan peralatan listrik berstandar SNI, jangan memberikan beban berlebihan kepada stop kontak.

"Kemudian bila terpaksa membakar sampah, pilih waktu tidak banyak angin berhembus, pilih lokasi yang aman dan memininalisir perambatan dan jangan tinggalkan api sebelum pembakaran padam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |