SLEMAN–BNI Kantor Wilayah 17 Yogyakarta dan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU). Penandatanganan ini berlangsung di Puri Mataram, Tridadi, Sleman, dan disaksikan langsung oleh Regional CEO BNI Wilayah 17, Bapak Ariyanto Soewondo Geni.
BACA JUGA: 51 Warga Bantul Keracunan Tongseng Kambing
MOU ini merupakan langkah strategis BNI dalam memperkuat komitmennya terhadap pembangunan ekonomi daerah. Fokus utama adalah pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dinilai memiliki peran vital dalam perekonomian nasional. BNI meyakini bahwa kemajuan ekonomi suatu daerah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi yang ada di pedesaan.
Dalam sambutannya, Bapak Ariyanto Soewondo Geni menyampaikan, "Merupakan suatu kehormatan bagi BNI untuk dapat berkolaborasi dengan Forum BUMDES dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah ini. Kami sangat percaya bahwa keberhasilan ekonomi suatu daerah tidak lepas dari peran serta masyarakat, terutama dalam mengelola potensi-potensi yang ada di desa-desa."
Melalui kerja sama ini, BNI berupaya meningkatkan akses keuangan dan layanan perbankan yang lebih mudah serta terjangkau bagi seluruh BUMDES di DIY. BNI berharap MOU ini dapat membuka peluang lebih besar bagi BUMDES untuk berkembang dan memberikan manfaat yang substansial bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Dukungan BNI terhadap penguatan BUMDES akan diwujudkan melalui beragam layanan finansial, termasuk pembiayaan, program pelatihan peningkatan kapasitas, serta pemanfaatan teknologi digital guna mendukung dan mengembangkan kegiatan usaha BUMDES.
"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, semakin banyak BUMDES yang dapat meningkatkan kapabilitasnya dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi di daerah masing-masing," tambah Bapak Ariyanto.
Penandatanganan MOU ini menegaskan sinergi antara BNI dan Forum BUMDES DIY dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News