Beras di Indonesia Disebut Melimpah, Presiden Prabowo Izinkan Ekspor ke Beberapa Negara

2 weeks ago 11

8000 Hoki Online ID situs Slot Gacor Malaysia Terpercaya Pasti Menang Online

hoki kilat slot List Agen server Slots Gacor Indonesia Terpercaya Sering Lancar Jackpot Non Stop

1000hoki Daftar server Slots Gacor Thailand Terbaik Mudah Lancar Scatter Full Non Stop

5000hoki Login website Slots Maxwin Cambodia Terpercaya Sering Lancar Jackpot Full Online

7000hoki Data Agen situs Slots Maxwin China Terkini Pasti Lancar Jackpot Full Non Stop

9000 Hoki Online Data Login web Slots Maxwin Philippines Terkini Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari

Akun games Slots Gacor basis China Terbaik Sering Lancar Menang Online

Idagent138 Daftar Slot Gacor Online

Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat

Adugaming Daftar Akun Slot Anti Rungkat

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Agent188 login Slot Maxwin Online

Moto128 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Betplay138 Daftar Id Slot Game Online

Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkad

Portbet88 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Jfgaming Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Mg138 login Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Slot Game

Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Online

Summer138 Daftar Id Slot

Evorabid77 Slot Anti Rungkat Terpercaya

bancibet Slot Anti Rungkad

Beras di Indonesia Disebut Melimpah, Presiden Prabowo Izinkan Ekspor ke Beberapa Negara Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). ANTARA - ist/BPMI Sekretariat Presiden.

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menyebut produksi beras di Indonesia saat ini melimpah, ia pun mengizinkan adanya ekspor ke beberapa negara.

Walaupun demikian, Presiden tidak menyebutkan negara-negara mana saja yang bakal mengimpor beras dari Indonesia. Belum lama ini, Pemerintah Malaysia menyampaikan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia.

“Saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, Menko Pangan, beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka. Saya izinkan! Dan saya perintahkan kirim beras ke mereka,“ kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

Presiden melanjutkan, jika perlu beras yang diekspor ke beberapa negara itu tidak dijual terlalu mahal. “Kalau perlu, atas dasar kemanusiaan, kita jangan terlalu cari untung besar. Yang penting, ongkos produksi, plus angkutan, plus administrasi kembali. Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa— bukan bangsa yang minta-minta, tetapi bangsa yang bisa membantu, dan memberi (kepada) bangsa lain,” kata Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden menyebut dirinya mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa produksi beras nasional cukup tinggi dalam tiga hingga empat bulan terakhir.

BACA JUGA: Harga Kelapa di Kulonprogo Melonjak, Dinas Perdagangan Ungkap Penyebab

Oleh karena itu, untuk menampung seluruh produksi beras hasil garapan petani, Presiden memerintahkan seluruh pihak, termasuk BUMN, TNI, dan Polri membantu mempercepat pembangunan gudang-gudang penyimpanan.

“Saya telah minta semua unsur, BUMN, TNI, Polri untuk turun tangan. Saya akan siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara, yang tidak terlalu mahal. Gunakan lahan-lahan TNI, Polri, dan pemerintah yang ada. Pokoknya, setiap hasil petani-petani kita harus, bisa disimpan, bisa diamankan,” kata Presiden Prabowo.

Presiden juga menyebutkan rencananya untuk menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai gudang-gudang penyimpanan hasil produksi masyarakat desa, termasuk beras. Presiden menargetkan membangun 70.000–80.000 Koperasi Desa Merah Putih di berbagai daerah Indonesia.

“Nanti di tiap koperasi itu kami bangun gudang. Berapa pun hasil di desa itu akan aman, karena gudangnya ada,” kata Presiden.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang mendampingi Presiden Prabowo hari ini, menyatakan serapan beras sampai dengan bulan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam waktu 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.

“Kita [Indonesia]  pecah rekor hari ini 3 juta ton, dan ini tertinggi selama 20 tahun. Bahkan, di atas 20 tahun. Data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah tertinggi selama 20 tahun, stok gudang 3 juta ton lebih,” kata Mentan Amran.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan, Rabu, Presiden Prabowo menghadiri acara tanam raya serentak dari Kabupaten Ogan Ilir, kemudian menghadiri acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin.

Di Sumatra Selatan, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru selaku tuan rumah.

Di lokasi peluncuran Gerina, ada juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |