Foto ilustrasi bayam. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Bayam (Spinacia oleracea) adalah sayuran berdaun hijau yang sangat dikenal karena kepadatan nutrisinya. Ia dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk mentah, dimasak, bahkan diawetkan dan tetap mempertahankan sebagian besar kandungan gizinya.
Kandungan Gizi Utama
Bayam mengandung vitamin K, A, C, E, serta folat yang tinggi. Mineral penting seperti zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium juga ditemukan dalam jumlah cukup. Selain itu, bayam kaya serat tak larut serta senyawa tanaman seperti lutein, zeaxanthin, dan quercetin yang berperan sebagai antioksidan.
BACA JUGA: Long Weekend Maulid Nabi Dongkrak Wisatawan Lereng Merapi
Manfaat untuk Kesehatan
Konsumsi bayam secara rutin terbukti membantu mengurangi stres oksidatif, mendukung kesehatan mata, serta menjaga tekanan darah dan jantung.
Serat di dalamnya berperan penting untuk pencernaan dan kontrol berat badan, sementara zat besi membantu mencegah anemia. Bayam juga dikaitkan dengan perlindungan otak dari penurunan kognitif dan berpotensi memiliki efek antikanker.
Namun, kandungan oksalat yang tinggi bisa menghambat penyerapan mineral dan meningkatkan risiko batu ginjal pada sebagian orang. Karena juga tinggi vitamin K, konsumsi bayam perlu diperhatikan bagi pasien yang menggunakan obat pengencer darah.
Bayam adalah sayuran rendah kalori dengan kepadatan gizi luar biasa. Kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, bayam layak masuk dalam pola makan sehat sehari-hari. Meski demikian, konsumsi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Healthline, Medical News Today, BBC GoodFood
