Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

7 hours ago 4

Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul tidak hanya mewacanakan menghapus Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pasalnya, hal yang sama juga berlaku untuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Rencananya dinas ini akan digabung dengan urusan pariwisata sehingga menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

BACA JUGA: Alasan Bupati Gunungkidul Hilangkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan DPRD Gunungkidul membahas Raperda tentang Kelembagaan baru di lingkup pemkab.

Menurut dia, ada wacana menggabungkan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pertama penggabungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Dinas Pertanian Pangan.

Adapun satunya, penggabungan dinas pemuda dan olahraga digabung dengan Dinas Pariwisata menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Endah berpendapat, sebelum raperda tentang kelembagaan baru diserahkan ke DPRD, sudah dilaksanakan kajian.

Sebagai contoh, untuk penghapusan Dinas Pemuda dan Olahraga, sempat ada wacana dilebur ke Dinas Pendidikan. Namun demikian, kata Endah, hal ini dilakukan karena urusan di dinas pendidikan sudah besar sehingga diputuskan digabungkan dengan dinas pariwisata.

“Dulu sempat ada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, tapi setelah dikaji. Beban di dinas pendidikan saat ini sudah besar, sehingga urusan kepemudaan dan olahraga digabungkan dengan dinas pariwisata,” kata Endah.

Adapun alasan lain membentuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Bupati Gunungkidul ini mengakui ingin fokus dalam pengembangan sports tourism di Bumi Handayani. Di sisi lain, di Dinas Pariwisata juga terdapat bidang yang menangani ekonomi kreatif sehingga dirasa pas dengan urusan pemuda dan olahraga.

“Masih satu rumpun di tingkat pusat sehingga tidak ada masalah kalau dibentuk dinas pariwisata pemuda dan olahraga,” kata Endah.

Sebelumnya, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti mengatakan, di triwulan kedua 2025, anggota DPRD dan bupati sepakat membahas tiga raperda baru. Salah satunya mengenai pembahasan rancangan perubahan struktur kelembagaan di lingkup pemkab.

“Sekarang masih dalam tahapan pembahasan,” kata Ery.

Meski belum ditetapkan menjadi perda baru, tapi secara garis besar akan ada perubahan. Dia menjelaskan, OPD yang akan digabung seperti Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Dinas Pariwisata sehingga menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Selain itu, juga ada Dinas Peternakan yang dilebur dengan Dinas Pertanian dan Pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |