Ilustrasi. - Antara
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya fenomena super new moon (fase bulan baru dan Perigee), pada Selasa (27/5/2025). Fenomena itu, menurut BMKG, berpotensi meningkatkan ketinggian air laut.
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Sejumlah Kota Besar Dilanda Hujan Lebat
"Potensi terjadinya banjir pesisir periode 21 mei - 4 Juni 2025," sebut BMKG dalam akun Instagram resmi, Kamis (22/5/2025).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, yakni:
Pesisir Sumatra Utara, pada 24-30 Mei 2025
Pesisir Kepulauan Riau pada 25-31 Mei 2025
Pesisir Jambi, pada 27-31 Mei 2025
Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, pada 29 Mei-1 Juni 2025
Pesisir Lampung, pada 26-31 Mei 2025
Pesisir Banten, pada 24-31 Mei 2025
Pesisir Jakarta, pada 24-31 Mei 2025
Pesisir Jawa Barat, pada 21-31 Mei 2025
Pesisir Jawa Tengah, pada 21-31 Mei 2025
Pesisir Kalimantan Tengah, pada 29 Mei - 4 Juni 2025
Pesisir Kalimantan Utara, pada 21-22 Mei 2025
Pesisir Kalimantan Selatan, pada 28-31 Mei 2025
Pesisir Nusa Tenggara Barat, pada 24-31 Mei 2025
Pesisir Sulawesi Utara, pada 25-30 Mei 2025
Pesisir Maluku, pada 21-31 Mei 2025
BMKG menyebut banjir pesisir secara umum berdampak terhadap aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat
"Masyarakat diimbau waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG," imbau BMKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News