Compact Crossover SUV Mazda CX-30 / Ist. - Mazda
Harianjogja.com, JOGJA—Mazda menarik ulang (recall) 170.000 unit Mazda 3 dan CX-30 di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Langkah ini diambil pabrikan jepang itu karena ditemukannya masalah pada sistem kelistrikan yang membuat fitur keselamatan tak bekerja.
BACA JUGA: Mazda CX30 Mulai Mengaspal di Jogja
CarBuzz, Senin (9/6/2025) mengungkapkan, kelistrikan yang bermasalah itu menyerang sistem airbag yang bisa merembet ke fitur keamanan lainnya sehingga tidak bekerja saat terjadi kecelakaan. Akhirnya, kecelakaan berakibat lebih fatal dan dapat menyebabkan cedera serius.
Masalah tersebut muncul saat pengemudi membiarkan kunci kontak dalam posisi "ON" selama dua jam atau lebih tanpa menyalakan mesin. Hal ini dapat membuat aki dapat terkuras habis dan tidak terisi.
Ketika baterai diisi ulang dan mobil kembali dinyalakan, modul kontrol airbag yang diberi nama Sophisticated Airbag Sensor (SAS), dapat mengalami masalah yang menonaktifkan sistem airbag.
Berdasarkan dokumen dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah tersebut tidak muncul apabila baterai terkuras karena alasan lain, seperti membiarkan lampu tetap menyala.
Apabila hal tersebut terjadi melalui urutan khusus ini, lampu peringatan airbag akan menyala dan sebuah pesan akan muncul di cluster instrumen. Ini merupakan pertanda bahwa sistem airbag tidak berfungsi.
Mazda sendiri telah melakukan investigasi terkait masalah itu pada pertengahan 2024 lalu, setelah menerima laporan lapangan dari AS. Awalnya mereka tidak menganggapnya sebagai risiko keselamatan, bahkan menyebut itu kelalaian pemilik.
Setelah penyelidikan berakhir, pada Maret 2025, Mazda menyadari bahwa kasus tersebut berasal dari kecacatan pada mobil buatannya. Sehingga mereka memutuskan untuk mengumumkan penarikan kembali, pada 29 Mei 2025.
Secara rinci, model yang terdampak recall kali ini adalah Mazda 3 sebanyak 51.857 unit yang diproduksi di Meksiko dan Jepang. Sementara CX-30 berjumlah 119.555 unit, yang merupakan hasil rakitan Meksiko.
Seluruh unit yang terdampak berasal dari masa produksi Mei 2023 hingga Januari 2025. Tetapi Mazda mengklaim bahwa model yang diproduksi pada akhir 2024 dan awal 2025 sudah melakukan perbaikan.
Perbaikan akan melibatkan pemrograman ulang modul SAS atau mengganti komponen tersebut sepenuhnya, tergantung pada hasil pemeriksaan. Seluruh penanganan dilakukan secara gratis dan kendaraan berada dalam masa garansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News