Harianjogja.com, JOGJA—Amerika Serikat dan Indonesia telah bersepakat membebaskan produk-produk ekspor utama dari AS ke Indonesia dengan tarif alias 0 persen. Sementara, Indonesia akan tetap dikenai tarif 19 persen saat mengekspor ke AS.
BACA JUGA: Siap-siap Indonesia Dibanjiri Produk AS
Hal ini tentu akan berdampak kepada 10 besar produk ekspor nonmigas AS ke Indonesia yang selama ini diberlakukan tarif oleh pemerintah Indonesia.
Berdasarkan data dari Comtrade Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagaimana dilaporkan oleh Trading Economics, dilihat Jumat (18/7/2025), kesepuluh komoditas utama dalam ekspor nonmigas AS ke Indonesia sepanjang 2024:
1. Minyak biji, buah oleagik, biji-bijian, dan buah-buahan
Komoditas ini meliputi biji-bijian (grain), biji (seed), serta buah oleagik seperti kedelai dan jagung, yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minyak nabati. Nilai ekspornya mencapai Rp20,1 triliun.
2. Mesin, reaktor nuklir, dan boiler
Produk ini sangat penting dalam mendukung modernisasi sektor energi dan manufaktur di Indonesia. Nilai ekspornya mencapai Rp17,7 triliun.
3. Bahan kimia organik
Produk kimia organik digunakan dalam berbagai industri dengan nlai nilai ekspor Rp14,6 triliun.
4. Residu, limbah industri makanan, dan pakan ternak
Produk ini umumnya dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak, sangat penting dalam mendukung sektor peternakan nasional. Nilai ekspor mencapai Rp9,8 triliun.
5. Pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa
Indonesia juga telah memesan 50 pesawat. Nilai ekspornya mencapai Rp8,3 triliun.
6. Peralatan listrik dan elektronik
Tidak hanya kabel, ada transformator, dan peralatan listrik lainnya untuk dunia industri dengan nilai ekspor Rp7 triliun.
7. Bubur kayu, bahan selulosa berserat, dan limbah
Produk ini merupakan bahan baku utama dalam industri kertas dan kemasan. Nilai ekspornya mencapai Rp6,4 triliun.
8. Peralatan optik, foto, teknis, dan medis
Produk-produk ini bernilai Rp 4,3 triliun.
9. Produk susu, telur, madu, dan produk makanan
Nilai ekspornya sekitar Rp3,4 triliun.
10. Plastik
Nilai ekspornya Rp 3,2 triliun.
Dengan dihapuskannya tarif untuk produk ekspor AS ke Indonesia, diperkirakan harga barang-barang asal Amerika akan menjadi lebih kompetitif di pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News