WNA Mabuk Ngamuk di Kalibata City, 'Mandi' Minyak Goreng agar Susah Ditangkap

2. PERISTIWA

Seorang Warga Negara Asing (WNA) bikin onar saat kondisi mabuk berat di kawasan Kalibata City, Jaksel.

Selasa, 22 Apr 2025 07:33:00

Kejadian WNA mengamuk di Kalibata City, Jakarta Selatan, tengah diselidiki polisi setelah video viral di media sosial; polisi mengamankan anak WNA tersebut. (©© 2025 Antaranews)

Seorang Warga Negara Asing (WNA) bikin onar saat kondisi mabuk berat di kawasan Kalibata City, Jaksel. Dia bahkan mengancam akan mencelakai anak kandungnya sendiri. Aksi WNA tersebut sempat direkam warga dan viral di media sosial.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut dia, peristiwa bermula saat WNA itu cekcok dengan istrinya, namun dia melampiaskan emosinya kepada dua anaknya yang masih balita.

“Anak yang buat sasaran. Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini,” kata Kompol Mansur kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Mansur menerangkan, pihaknya pun turun tangan usai menerima laporan warga. Saat tiba, pelaku yang tengah mabuk berat terlihat menggendong kedua anaknya.

“Akhirnya minta lah pengamanan kita, mau kita amankan anaknya dalam penguasaannya mereka karena umurnya baru 3 tahun sama 2 tahun, digendong lah kanan kiri,” ujar Mansur.

Dia menerangkan, upaya kepolisan tak langsung membuahkan hasil. Pelaku justru berusaha menghindar dan sempat mengayunkan tubuh anaknya yang paling kecil. Polisi bergegas merebut anak tersebut dari pelukan pelaku demi keselamatan si bocah.

“Kita rebut anaknya dalam penguasaan kita, petugas. Setelah itu dia kabur," ujar dia.

Dia menerangkan, pelaku terpeleset dan jatuh dari tangga saat mencoba kabur. Akibatnya, pelaku mengalami luka di bagian wajah dan paha karena terbentur ubin.

"Kita kejar dia mandi minyak supaya badannya licin. Pada saat kabur tadi dia sempat jatuh, ya mungkin itu ada benturan berdarah di jidatnya, karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh. Di situlah terus di mukanya itu ada keluar darah. Terus sama di paha, kalau di paha ini kemungkinan kena tepinya ubin tangga itu karena dia lari kencang dari atas itu cukup tinggi jatuh kepeleset,kena bentur kepalanya mukanya tadi," ujar dia.

Bawa Senjata Tajam

Tak hanya itu, pelaku sempat diduga membawa senjata tajam. Ketika dibawa ke klinik untuk pengobatan, pelaku justru mengambil gunting dan kembali menolak diamankan.

“Akhirnya kita negosiasi, enggak mau diamankan. Akhirnya kita diskusi dengan petugas keamanan, bukan ditangkep, mau kita bawa berobat," ujar dia.

Dia menerangkan, pelaku diketahui tinggal di salah satu unit di lantai 20 apartemen tersebut. Menurut keterangan istrinya, ia kerap mengonsumsi minuman keras.

"Tadi saya sempat tanya sebelum terjadi, saya tanya dulu kan. Dia teriak-teriak terus. Ternyata mabuk berat," ujar dia.

Saat ini pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Petugas imigrasi juga telah datang memeriksa dokumen keimigrasian WNA tersebut.

"Di surat suratnya memang betul orangnya tinggal di sini resmi, masa berlakunya sampai bulan 5 tahun 2025, dengan visa sebagai investor," ujar dia.

"Terus dia sebetulnya menurut izin, dia tidak boleh tinggal di wilayah Jakarta Selatan. Yang dikeluarkan izin oleh pihak imigrasi, tinggalnya harus sekitar jakbar. Kan sudah ada aturannya," dia menandaskan.