Harianjogja.com, SLEMAN—Destinasi wisata di Sleman mulai dipadati wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, dengan lonjakan kunjungan tercatat di Kaliurang dan Tebing Breksi.
Di Kaliurang, peningkatan jumlah wisatawan tercatat sejak sepekan terakhir. Pengelola mencatat lonjakan kunjungan hingga 30 persen dengan dominasi wisatawan keluarga saat akhir pekan.
Sementara itu, Tebing Breksi mengalami peningkatan lebih drastis. Wisatawan tidak hanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun mulai didominasi kendaraan berpelat Jawa Barat sejak akhir pekan lalu.
Koordinator TPR Kaliurang, Danang Sumbodo menjelaskan kenaikan kunjungan wisata mulai terjadi di Kaliurang. "Sudah ada kenaikan [kunjungan wisatawan]," kata Danang pada Senin (22/12/2025).
Menurut hitungannya, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di Kaliurang telah menyentuh angka 30%. Sementara pada Minggu (21/12/2025), jumlah kunjungan tertinggi menyentuh angka 3.400 orang. "Pekan lalu 3.400 pengunjung," tandasnya.
Kenaikan kunjungan wisatawan juga terjadi di kawasan Breksi. Pengelola Tebing Breksi, Kholik Widiyanto bilang kenaikan kunjungan wisatawan yang terjadi bahkan menyentuh angka 100%.
"Sepekan kemarin itu ada kenaikan. Untuk per harinya saya rasa bisa sampai 100%," kata Kholik.
Kholik mengatakan bila di hari biasa non liburan kunjungan wisata di Breksi berkisar di 300-400 orang, sedangkan pada Senin sampai Jumat pekan lalu kunjungan wisata bisa tembus di angka 1.000 orang.
Jika dirunut berdasarkan asalnya, Kholik bilang kebanyakan wisatawan berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun mulai Minggu (21/12/2025), Kholik mengatakan bila kendaraan plat D atau Jawa Barat sudah banyak masuk ke Breksi.
"Kalau yang [wisatawan] keluarga di Sabtu-Minggu, itu keluarga kebanyakan. Kalau weekdays itu pelajar," ujarnya
Secara umum, Kholik mengatakan bila pengelola siap menghadapi lonjakan wisatawan yang berpotensi terjadi di Breksi.
"Siap, kami tambah personel di jalan. Selain dari intern pengelola kami itu, kami kerja sama juga dengan Linmas, dengan relawan desa dan dengan Karang Taruna mengantisipasi seandainya nanti Nataru melonjak gitu," ucapnya.
Kholik memprediksi puncak kunjungan wisata akan terjadi setelah tahun baru hingga 4 Januari 2026. "Kalau prediksi kami ya mulai tahun baru sampai hari Minggu, sampai tanggal 4 [Januari]," katanya.
Mengantisipasi lonjakan selama Nataru, pengelola Breksi menambah personel keamanan dan bekerja sama dengan Linmas, relawan desa, serta Karang Taruna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































