Jenazah Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono saat dikeluarkan dari ambulans di rumah duka, Desa/Kecamatan Kedunggalar, Jumat (6/6/2025). (Espos.id - Imam Mustajab)
Harianjogja.com, SRAGEN–Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi Waluyo Jati Sasono, 61, meninggal akibat mengalami kecelakaan di Sragen Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).
Kabar tersebut membuat rumah duka yang terletak di RT 05, RW 03 Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dibanjiri peziarah.
Waluyo meninggal mengalami kecelakaan setelah mobil dinasnya Toyota Fortuner berpelat nomor AE 1240 JP menabrak bagian belakang truk Nissan tronton berpelat nomor AA 8469 BP. Mobil dinas yang berisi empat orang penumpang tersebut langsung rusak parah.
BACA JUGA: Viral Kecelakaan Beruntun di Exit Toll Bekasi, Duduga Rem Blong
Polres Sragen mengeluarkan rilis resmi terkait dengan kecelakaan lalu lintas di jalan tol Solo-Ngawi km 547.800, tepatnya di Dukuh Gringging, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Polres merilis daftar korban akibat kecelakaan tersebut yang terdiri atas dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua korban luka-luka.
Rilis tersebut disampaikan Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada awak media, Jumat siang.
Kapolres menjelaskan lakalantas itu melibatkan mobil Toyota Fortuner berpelat merah AE 1240 JP dan truk tronton Nissan berpelat nomor AA 8469 BP.
Dia menyebut dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian diketahui bernama Waluyo Jati Sasono, 61, warga Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang diduga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi; dan Talitha Salsabila, 19, seorang mahasiswi asal Margomulyo, Ngawi.
Dua orang tersebut mengalami cedera kepala berat. Dua korban selamat, jelas dia, Ummu Bayyinah, 53, yang juga ibunda korban Talitha Salsabila dan sopir mobil Toyota Fortuner Bintang Akmal Fajri Husaini, 19, seorang mahasiswa asal Kedunggalar, Ngawi. Keduanya mengalami luka-luka dan dalam perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen.
Kapolres menyampaikan berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian, satu korban meninggal dunia itu diduga seorang legislator di DPRD Kabupaten Ngawi. Petrus menyatakan polisi sudah mengamankan dua kendaraan yang terlibat dan terus menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
Dia menerangkan dari olah kejadian perkara yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, kecelakaan di jalan tol itu bermula saat mobil dan truk melaju dari arah barat menuju timur. Dia mengatakan posisi mobil Toyota Fortuner itu di belakang truk tronton di lajur cepat sedangkan truk berada di lajur lambat.
“Diduga kurang konsentrasi, pengemudi mobil Toyota Fortuner oleng ke kiri dan masuk ke lajur lambat, tepat di belakang truk berjalan di lajur tersebut. Karena jaraknya terlalu dekat sehingga mobil itu menabrak bak truk bagian belakang,” jelas Kapolres.
Petrus menerangkan proses evakuasi korban kecelakaan yang terjadi pada pukul 03.15 WIB ini melibatkan dua unit ambulans. Semua korban dievakuasi dan dibawa ke RSSP Sragen. Selain itu, Petrus menyampaikan polisi mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
Kapolres menyatakan kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi saat berkendara, khususnya di jalur tol yang memiliki kecepatan tinggi. Para pengemudi diimbau untuk selalu menjaga kondisi fisik dan fokus saat mengemudi demi keselamatan bersama.
Dibanjiri Pelayat
Kabar meninggalnya pria yang diketahui juga menjabat sebagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Kabupaten Ngawi tersebut sontak membuat terkejut warga sekitar dan pejabat.
Sejak pagi, ratusan warga nampak berkumpul di rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa dan mempersiapkan proses pemakaman jenazah.
Terlihat di rumah duka, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko, serta sejumlah anggota partai politik turut mendatangi rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian salah satu pimpinan lembaga legislatif tersebut.
Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu kader terbaik dari Partai Gerindra tersebut. Dia menyebut, Waluyo semasa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD selalu memberikan gagasan-gagasan dan terobosan cemerlang dalam agenda rapat dan sebagainya.
“Tentu kami kehilangan salah satu wakil rakyat yang sangat berdedikasi pada kepentingan orang banyak, semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya seusai mengantar jenazah ke pemakaman desa setempat.
King, sapaan akrab Yuwono Kartiko menambahkan sosok Waluyo menjadi salah satu anggota dewan yang memberi contoh dalam hal dedikasi kepada masyarakat, aktif dalam membela hak masyarakat, serta aktif dalam kegiatan sosial.
Selain itu, King menjelaskan sehari sebelum Waluyo terlibat kecelakaan maut, dia masih sempat berkomunikasi dengan Waluyo melalui sambungan telepon.
“Kamis pagi saya masih telpon beliau, saya meminta tolong agar bisa mewakili saya menghadiri salat iduladha. Waktu saya telpon beliau masih kunjungan dinas, bahkan Rabu malam saya masih ketemu sama beliau di Solo,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono yang turut hadir di rumah duka menyebut sosok Waluyo adalah perwujudan kader partai serta wakil rakyat yang memiliki integritas dan berdedikasi tinggi. Ony menyebut, sosok Wakil Ketua DPRD Ngawi tersebut akan selalu dikenang sebagai sosok yang sederhana namun penuh dedikasi.
“Beliau ini kalau ada kegiatan baik tingkat lokal sampai nasional jika tidak ada halangan pasti hadir, semoga pak Waluyo husnul khotimah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
