Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Tempopress International Delivery (TID) di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (9/12 - 2025). / ist
SLEMAN—Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Tempopress International Delivery (TID) di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (9/12/2025). MoU ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja mahasiswa serta lulusan SV UGM.
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Agus Maryono, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan mengembangkan SV UGM dan membuka kesempatan luas bagi mahasiswa dan lulusan untuk terjun ke dunia kerja.
Ia menegaskan bahwa kualitas lulusan SV UGM unggul dengan proporsi 40% teori dan 60% praktik, ditambah satu tahun magang, sehingga kompetensi lulusan paripurna dan siap diterapkan di lapangan.
“Lulusan SV UGM memiliki kreativitas, adaptif, serta mampu menyelesaikan masalah di lapangan,” kata Agus di Lantai 2 Gedung TILC SV UGM.
Agus menambahkan, PT TID adalah mitra tepat karena pendidikan vokasional di Indonesia fokus memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat sekaligus menghadapi tantangan nyata.
Ia mencontohkan sistem penggabungan teori dan praktik yang efektif, menyoroti China sebagai negara maju karena menerapkan prinsip tersebut.
Pada 2025, SV UGM telah mengirim sekitar 1.600 mahasiswa untuk magang profesional di berbagai industri, memberikan pengalaman nyata di lapangan.
“SV UGM memiliki 700 mitra, 350 di antaranya aktif dengan perjanjian kerja sama (PKS), sehingga mahasiswa terus terserap untuk magang,” jelasnya.
CEO PT Tempopress International Delivery, Rennie Wihardani, menyebut enam lulusan SV UGM saat ini bekerja di PT TID, menunjukkan profesionalisme lulusan.
“Tahun lalu, lulusan SV UGM bergabung dalam tim research and development yang berhasil menstandarisasi alat kami. Dulu tenaga internal tidak bisa melakukan analisis ini, sehingga alat sering rusak,” jelas Rennie.
Ia menambahkan, kompetensi lulusan SV UGM lengkap mencakup problem solving, critical thinking, dan leadership, sehingga siap berkontribusi di perusahaan.
Dalam MoU kali ini, PT TID juga memberikan hibah Truk Dam Shacman F3000 untuk mendukung pekerjaan berat di konstruksi dan pertambangan. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

















































