Trump Akui Perintah Serangan, Iran Seret AS-Israel ke PBB

1 week ago 5

Trump Akui Perintah Serangan, Iran Seret AS-Israel ke PBB Donald Trump. - Reuters

Harianjogja.com, JOGJA—Pengakuan Donald Trump soal keterlibatannya dalam serangan Israel ke Iran mendorong Tehran membawa isu Perang 12 Hari ke Dewan Keamanan PBB.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, secara resmi menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan menyusul tindakan Amerika Serikat (AS) dan Israel dalam konflik yang dikenal sebagai Perang 12 Hari pada Juni lalu.

Tuntutan tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (12/11). Dalam surat itu, Araghchi menegaskan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump dan pejabat AS lainnya memikul "tanggung jawab pidana" atas serangan yang terjadi lima bulan lalu.

"Ini memang tanpa prasangka terhadap tanggung jawab pidana individu dari semua individu, termasuk di dalam rezim Israel, yang terlibat dalam memimpin, memerintahkan, melakukan, atau membantu, bersekongkol, dan dengan cara lain membantu dalam pelaksanaan kejahatan perang," kata Araghchi, dikutip Reuters.

Juru bicara perwakilan AS dan kantor Guterres tak segera menanggapi permintaan komentar terkait surat Menlu Iran itu.

Sebelum surat dikirim tepatnya pada pekan lalu, Trump mengaku dia sangat bertanggung jawab atas serangan Israel terhadap Iran.

"Israel menyerang terlebih dahulu. Serangan itu sangat, sangat, sangat dahsyat. Saya yang bertanggung jawab penuh atas serangan tersebut," kata Trump kepada awak media, dikutip Al Jazeera.

Trump lalu mengatakan saat Israel menyerang, momen itu jadi hari yang luar biasa bagi pemerintahan Benjamin Netanyahu.

"Karena serangan itu menimbulkan kerusakan yang lebih besar dari serangan-serangan lain jika digabungkan," ungkap dia.

Israel meluncurkan serangan brutal ke Iran pada 13 Juni. Gempuran itu menewaskan pejabat top, petinggi militer, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Iran lalu membalas serangan tersebut. Perang pun terjadi hingga 12 hari. AS juga ikut membantu dengan membombardir sejumlah situs nuklir Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |