Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Harianjogja.com, JOGJA—100.000 penduduk di wilayah timur dan utara Filipina harus dievakuasi karena Topan Fung-wong (dikenal lokal sebagai Uwan) yang menguat menjadi topan super pada Minggu (9/11/2025).
Reuters melaporkan, topan ini diperkirakan akan memicu hujan deras, angin kencang yang merusak, dan gelombang badai.
Dengan kecepatan angin berkelanjutan 185 km/jam dan hembusan hingga 230 km/jam, Topan Super Fung-wong diperkirakan akan mendarat di Provinsi Aurora, Luzon tengah, paling cepat Minggu malam.
Sementara, sebagian wilayah Visayas Timur dilaporkan sudah mengalami pemadaman listrik. Sinyal peringatan badai telah dikibarkan di sebagian besar wilayah Filipina. Status peringatan tertinggi, Sinyal No. 5, diumumkan di wilayah tenggara Luzon, termasuk Catanduanes serta wilayah pesisir Camarines Norte dan Camarines Sur.
Sementara itu, Metro Manila dan sekitarnya berada di bawah Sinyal No. 3.
Dampak awal Topan Fung-wong meliputi lebih dari 300 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, menurut regulator penerbangan sipil.
Sementara ABS-CBN News di X menunjukkan gambar kondisi badai di Provinsi Catanduanes, dengan langit mendung, dahan-dahan pohon bergoyang kencang tertiup angin, serta hujan deras tampak turun dan mengguyur wilayah tersebut, intensitasnya pun terdengar jelas.
Topan Fung-wong mendekati Filipina hanya beberapa hari setelah negara itu dihantam keras oleh Topan Kalmaegi. Sebelumnya, Topan Kalmaegi menewaskan 204 orang di Filipina dan meninggalkan jejak kehancuran sebelum menghantam Vietnam dan merenggut lima nyawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































