Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan

7 hours ago 2

 Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan Suasana umbul dungo sebelum peletakan batu pertama di makam pengganti pada Jumat (31/10/2025). - Istimewa/PT Adhi Karya. 

Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan

Harianjogja.com, SLEMAN --Pemindahan makam terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman di Padukuhan Kaweden mulai digelar. Diawali dengan acara selamatan, peletakan batu pertama di lokasi makam pengganti. 

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan pada prinsipnya pihak pengembang jalan tol, panitia pemindahan makam dan desa sudah sepakat terkait pemindahan makam. Oleh karena itu pada Jumat (31/10/2025) lalu dilakukan peletakan batu pertama di lokasi makam yang baru sebagai penanda dimulainya pemindahan makam terdampak jalan tol. 

Dalam peletakan batu pertama tersebut terlebih dahulu di awali kegiatan umbul dungo atau memanjatkan doa. "Ada sugengan, selametan untuk umbul dungo tentang peletakan batu pertama tersebut," ungkap Agung pada Senin (3/11/2025).

Luas makam pengganti mencapai 1.600 meter persegi. Nantinya ada sekitar 400 jenazah yang dipindahkan dari makam lama ke makam pengganti. 

​Di padukuhan Kaweden, Tirtoadi ada tiga makam yang terdampak Tol Jogja-Solo. Tiga makam tersebut selanjutnya dipindahkan ke satu lokasi yang tidak jauh dari makam awalnya.  ​"Di Kaweden itu ada tiga makam. Tiga-tiganya itu kena [tol] kemudian direlokasi dijadikan satu. Jaraknya cuma 50 meter dari lokasi makam yang paling ujung utara," katanya 

Lokasi tanah pengganti ini di luar ROW Tol Jogja-Solo. Adapun status tanah pengganti tersebut merupakan Sultan Ground. Pada tahap awal pemindahan makam ini, fokus pengerjaan akan dilakukan pada pembuatan pagar makam. Selain itu karena letak makam pengganti yang ada di dekat sungai, dilakukan pemasangan bronjong untuk penguatan makam.

"Lokasi makam yang baru itu kan ada di bibir sungai, jadi diberi perkuatan bronjong terlebih dahulu," ucapnya.

​Nantinya setelah pagar dan bronjong selesai dibangun, tahapan akan dilakukan dengan pemindahan makam. Agung menargetkan pemindahan makam ini rampung pada akhir November 2025 nanti. 

"Setelah tahapan bronjong, terus pagar pinggirnya itu, setelah itu baru dimulai relokasi makamnya. Nanti dengan ya tetap ada semacam sugengan lagi dan tahlilan yang melibatkan seluruh ahli waris. Kemudian baru dilakukan prosesi pemindahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |