Harianjogja.com, JAKARTA—Investasi perak kian diminati sebagai alternatif diversifikasi portofolio seiring kenaikan harga emas dan meningkatnya kebutuhan industri, sehingga pemahaman strategi investasi perak yang aman menjadi penting bagi investor pemula.
Minat terhadap investasi perak semakin meningkat seiring harga emas yang terus naik. Perak menjadi produk investasi yang diincar masyarakat karena harganya relatif lebih terjangkau.
Sebagian orang memilih investasi perak atau membeli perak secara daring. Harga perak berada dalam tren meningkat, seiring tingginya kebutuhan industri dan dorongan investor untuk memperluas portofolio.
Berikut tips investasi perak yang aman dan mudah dipahami:
- Tentukan Tujuan Investasi
Dilansir dari Pegadaian dan Bankrate, Sabtu (13/12/2025), sebelum membeli perak, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi perak, apakah untuk tabungan jangka panjang atau perdagangan jangka pendek. Tujuan ini membantu menentukan strategi dan jenis investasi yang tepat. - Sesuaikan Strategi dengan Profil Risiko
Kenali kemampuan dan kenyamanan terhadap risiko.
• Konservatif: menghindari risiko besar.
• Moderat: bersedia mengambil risiko menengah.
• Agresif: siap menanggung risiko lebih tinggi untuk potensi keuntungan lebih besar.
Harga perak lebih fluktuatif dibandingkan emas, sehingga penting memahami batas toleransi risiko. - Pilih Penjual atau Platform yang Tepercaya
Belilah perak dari penjual resmi atau platform digital yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan produk memiliki sertifikat keaslian serta mekanisme pembelian kembali (buyback) yang jelas untuk menghindari barang palsu. - Kelola Risiko dan Dana dengan Bijak
Hitung seluruh biaya, seperti penyimpanan, asuransi, dan biaya pembelian. Pantau pergerakan harga pasar secara berkala agar keputusan jual-beli lebih tepat. - Jangan Menginvestasikan Seluruh Dana pada Perak
Meski menarik, harga perak dapat turun tajam. Lakukan diversifikasi ke instrumen lain, seperti emas, saham, atau reksa dana, agar portofolio tetap aman. - Rajin Mengecek Harga Pasar
Harga perak sangat fluktuatif. Pantau harga melalui aplikasi investasi atau media ekonomi untuk mengetahui waktu terbaik membeli atau menjual. - Jangan Mengharapkan Keuntungan Instan
Perak lebih cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang. Hindari keputusan tergesa-gesa dan fokus pada strategi yang konsisten. - Kenali Jenis-Jenis Investasi Perak
Mengutip Bankrate, terdapat lima tipe populer investasi perak:
• Perak fisik (koin/bullion): mudah dipahami, tetapi memerlukan tempat penyimpanan.
• Kontrak berjangka (futures): berisiko tinggi dan cocok untuk trader berpengalaman.
• ETF berbasis perak: praktis tanpa penyimpanan fisik.
• Saham tambang perak: berpotensi memberikan keuntungan lebih besar jika perusahaan tumbuh.
• ETF perusahaan tambang: relatif lebih aman karena terdiversifikasi. - Pastikan Penyimpanan Aman
Jika membeli perak fisik, simpan di brankas atau safe deposit box. Untuk kepraktisan, perak digital dapat menjadi pilihan karena disimpan oleh platform secara aman. - Pahami Biaya dan Pajak
Setiap transaksi investasi perak, terutama perak digital, umumnya dikenai biaya administrasi dan potensi pajak. Pahami seluruh ketentuan sebelum membeli agar tidak merugi di kemudian hari.
Dengan memahami tips tersebut, investasi perak dapat menjadi instrumen diversifikasi yang aman dan berkelanjutan bagi investor pemula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com


















































