Pelaksanaan pelatihan bertajuk Tips dan Trik Penulisan Proposal Inovasi untuk Pengembangan Inovasi di Ruang Rapat Handayani, Setda Gunungkidul, Selasa (21/10/2025) - Harian Jogja/David Kurniawan
GUNUNGKIDUL—Pemerintah DIY bekerjasama dengan Harian Jogja menggelar pelatihan bertajuk Tips dan Trik Penulisan Proposal Inovasi untuk Pengembangan Inovasi di Ruang Rapat Handayani, Setda Gunungkidul, Selasa (21/10/2025). Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya memotivasi dalam upaya peningkatan pelayanan public di lingkup pemerintahan.
PIC Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Pemerintah DIY, Romi Sukma mengatakan, kegiatan JIPP melibatkan jajaran pegawai di lingkup Pemkab Gunungkidul dengan tujuan memberikan pelatihan untuk berpartisipasi dalam KIPP di tahun ini. Oleh karena itu dilakukan kerja sama dengan Harian Jogja menggelar acara bertajuk Tips dan Trik Penulisan Proposal Inovasi untuk Pengembangan Inovasi.
“Tujuan dari kegiatan untuk membantu para pegawai untuk menyusun proposal inovasi pelayanan public yang berkualitas sehingga dapat diikutkan dalam KIPP,” kata Romi di sela-sela acara, Selasa siang.
Menurut dia, kegiatan tidak hanya sebatas pelatihan, namun juga ada sosialisasi berkaitan dengan KIPP yang diselenggarakan oleh Pemerintah DIY. “Ada juga contoh-contoh inovasi pelayanan public yang dijalankan oleh daerah lain. Harapannya bisa direplikasi dan dikembangkan untuk pengembangan pelayanan yang lebih baik di lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Senior Content Manager Harian Jogja, Sugeng Pranyoto mengatakan, ada beberapa tips berkaitan dengan penulisan proposal inovasi pelayanan publik. Ia menggarisbawahi dalam inovasi ada aspek yang harus diperhatikan mulai dari kebaruan dari inovasi yang dimiliki, efektivitqs dan manfaat.
Selain itu, juga ada adaptabilitas, keberlanjutan hingga didukung dengan data maupun fakta guna memperkuat didalam penulisan proposal sehingga bisa terpilih didalam kompetisi tersebut. “Contonya untuk aspek kebaruan harus memiliki latar belakang yang kuat dengan didukung data-data sehingga akurat,” katanya.
Di sisi lain, sambung Otto, didalam penyusunan proposal haruss lengkap dan memiliki struktur penulisan yang bagus. “Tujuannya juga harus jelas untuk jangka pendek maupun jangka panjangnya seperti apa harus dijelaskan secara rinci,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Content Manager Harian Jogja, Arief Junianto. Menurut dia, penyusunan proposal inovasi gampang-gampang susah. Hal terpenting dalam penulisan juga harus memperhatikan sistematika sesuai dengan yang dipersyaratkan.
“Gaya bahasanya harus formal, objektif dan lugas sehingga tidak boleh bertele-tele dalam penulisannya,” kata Arief.
Secara garis besar, ia mengungkapkan didalam inovasi lahir dari permasalahan yang muncul sehingga menghadirkan solusi sebagai jawaban atas masalah tersebut. “Kreativitas muncul dari adanya masalah sehingga muncul solusi dan menjadi solusi didalam menyelesaikannya. Terobosan ini penting untuk menyakinkan tim penilai sehingga layak dilaksanakan,” katanya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News