Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, akhirnya memberikan penjelasan terkait rumor transfer Mohamed Salah ke Liga Arab Saudi.
Selasa, 22 Apr 2025 07:30:00

Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, akhirnya memberikan penjelasan terkait isu transfer Mohamed Salah ke Liga Arab Saudi. Meskipun sebelumnya ada spekulasi mengenai ketertarikan beberapa klub papan atas Saudi, seperti Al Ittihad dan Al Hilal, ternyata tidak ada diskusi yang serius antara pihak liga dan pemain bintang Liverpool tersebut.
Salah, yang baru saja memperpanjang kontraknya di Anfield hingga tahun 2027, memang dianggap sebagai target ideal untuk Liga Arab Saudi. "Dia adalah superstar, ikon Muslim Arab, dan sangat sesuai dengan identitas liga kami," ungkap Al-Faisal saat acara Saudi Arabian Grand Prix.
Namun, pemain berusia 32 tahun itu memilih untuk tetap setia kepada Liverpool. Pangeran Al-Faisal juga menekankan bahwa strategi baru liga mereka kini lebih mengedepankan pemain muda. Kehadiran talenta baru seperti Jhon Duran dan Gabri Veiga menjadi contoh nyata dari pergeseran kebijakan transfer yang sedang diterapkan. Dengan fokus pada pengembangan pemain muda, Liga Arab Saudi berupaya menciptakan masa depan yang lebih cerah dan kompetitif di dunia sepak bola.
Transfer yang Tidak Pernah Terjadi
Walaupun media sering mengaitkan Mohamed Salah dengan Liga Arab Saudi, Al-Faisal menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan resmi yang terjadi. "Sejak awal, selalu ada kaitannya, tetapi 90% dari berita tersebut tidak benar," ujarnya dengan tegas.
Sebelumnya, Al Ittihad dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar £150 juta untuk Salah di bursa transfer 2023, bahkan ada rumor yang menyebutkan penawaran mencapai £200 juta. Namun, semua tawaran itu tidak pernah terwujud. Al Hilal juga disebut-sebut berminat setelah kepergian Neymar, tetapi sekali lagi, tidak ada diskusi yang nyata mengenai hal ini.
Keputusan Salah untuk memperpanjang kontraknya dengan Liverpool menunjukkan tekadnya untuk tetap bersaing di level tertinggi Eropa. Meskipun demikian, kemungkinan isu transfer ke Saudi akan kembali muncul menjelang akhir kontrak barunya. Dengan situasi ini, para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus memperhatikan perkembangan yang terjadi di masa mendatang.
Strategi Transfer Liga Arab Saudi Mengalami Perubahan
Al Faisal menegaskan bahwa Liga Arab Saudi saat ini tidak hanya fokus pada pemain veteran. "Pemain terakhir yang kami datangkan kebanyakan pemain muda untuk mengembangkan liga," jelasnya. Strategi ini terlihat dari kehadiran Gabri Veiga yang berusia 21 tahun dan Jhon Duran yang berusia 20 tahun. Kedua pemain ini menjadi contoh konkret dari perubahan arah yang diambil oleh liga tersebut.
Dengan semakin ketatnya persaingan antara empat klub teratas di Saudi, tujuan utama mereka adalah untuk meningkatkan kualitas liga secara keseluruhan. Liga Arab Saudi berusaha menciptakan keseimbangan antara pemain berpengalaman dan bakat muda, sehingga dapat menjadi lebih kompetitif. Ini menunjukkan bahwa liga tidak hanya mengejar nama-nama besar, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi pemain muda demi masa depan yang lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh


Mohamed Salah Ditawari Gaji Fantastis untuk Pindah ke Arab Saudi, Bisa Melebihi Cristiano Ronaldo
Mohamed Salah, pemain Liverpool, dilaporkan berpotensi menerima tawaran gaji yang sangat menggiurkan jika ia memutuskan untuk pindah ke Liga Arab Saudi.


Bintang Liverpool Mohamed Salah Dikabarkan Bakal Pindah ke PSG, Ini Sebabnya
Mohamed Salah dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan PSG terkait ketidakpastian mengenai masa depannya di Liverpool.

Mohamed Salah Ditawari Gaji Fantastis oleh Klub Arab Saudi, Cari Pengganti Neymar
Liverpool belum berhasil mencapai kesepakatan dengan Mohamed Salah mengenai perpanjangan kontraknya. Kini, bintang asal Mesir tersebut menjadi incaran.

3 Klub Arab Saudi Tertarik Datangkan Marcus Rashford dari MU
Tiga klub di Pro Liga Saudi dilaporkan menunjukkan minat untuk merekrut penyerang Manchester United, Marcus Rashford.

Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
