Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo memiliki 11 paket perbaikan, peningkatan, dan perawatan jalan pada 2025.
Kepala DPUPKP Kulonprogo, Didik Wijanarto menyampaikan, anggarannya untuk 11 paket tersebut mencapai sekitar Rp24 miliar yang bersumber dari APBD. Saat ini, 11 paket tersebut masih dalam tahap lelang sehingga pelaksanaannya diupayakan secepat mungkin.
BACA JUGA: Dinkes Kulonprogo Temukan Ada 19 Kasus HIV-AIDS
"Di dalam paket itu bisa mencapai 50 hingga 60 lokasi difasilitasi menjadi satu," katanya, Minggu (15/6/2025).
Menurutnya, anggaran Rp24 miliar tersebut juga termasuk lanjutan pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan Kantor Pemkab Kulonprogo. Didik memastikan, pembangunannya akan kembali dilanjutkan tahun ini agar bisa disebrangi warga.
Didik mengungkapkan, penanganan jalan tahun ini berdasarkan aduan masyarakat dan pemetaan DPUPKP Kulonprogo. Adapun pelaksanaan teknisnya akan dimulai Juli.
"Dari dana keistimewaan untuk jalan juga ada sekarang malah sudah proses kontrak," sambung Didik.
Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda DPUPKP Kulonprogo, Gigih Muktitama menambahkan, 11 paket jalan tersebut tersebar di 19 titik. Jumlah tersebut terdiri dari empat titik pemeliharaan berkala jalan. Ada 14 titik lainnya untuk rekonstruksi jalan dan satu titik pembangunan Jalan Prangkokan-Ngori.
Untuk anggaran jalan di 11 paket ini mencapai sekitar Rp12 miliar. "Terdiri dari rekonstruksi jalan Rp9,4 miliar, pemeliharaan jalan Rp1,3 miliar dan pembangunan jalan Rp1,3 miliar," ucapnya.
Untuk rinciannya terdiri dari konstruksi Jalan Dlingseng-Duren Sawit, Jalan Watumurah-Nogosari, Jalan Kemukus-Besilen, Jalan Sudo-Kasihan, Jalan Diponegoro I, Jalan Karangasem-Ngentakrejo, Jalan Cangakan-Ngremang, Jalan Sukoreno-Kalipenten, Jalan Klewonan-Ngrandu, Jalan Tambak-Cokrodipan, Jalan Kokap-Kalirejo, Jalan Sangon-Kalirejo, Jalan Ngroto-Jamblangan, Jalan Trayu-Tritis. Sementara pemeliharaan berkala meliputi Jalan Ngemplak-Krinjing Kidul, Jalan Girinyono-Soka, Jalan Mancetan-Giripurwo, dan Jalan Clapar-Kalingiwo. Untuk pembangunan jalan hanya satu yakni Jalan Prangkokan-Ngori.
Gigih mengungkapkan, panjang jalan kabupaten mencapai 807,76 kilometer. Berdasarkan pendataan 2024, dari total panjang jalan tersebut dalam kondisi mantap 68 persen atau sepanjang 555,109 kilometer. Sedangkan 31 persen tidak mantap atau sepanjang 252,649 kilometer.
"Rinciannya rusak ringan enam persen dan rusak berat 25 persen,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News